Kota Batu
Penyidik KPK Seret Tiga Koper Besar Hasil Penggeledahan Tiga Dinas di Kota Batu
Memontum Kota Batu – Penggeledahan tiga ruang Kantor Dinas masing-masing DPUPR, Dinas Pendidikan dan Dinas Pariwisata, di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, akhirnya rampung dilakukan penyidik KPK, Rabu (06/01) sekitar pukul 16.30. Proses pemeriksaan yang berlangsung mulai sekitar 10.00 itu, tidak kurang menyita waktu sekitar 6 jam.
Saat meninggalkan lokasi yang digeledah, tidak satu pun penyidik KPK, memberikan keterangan kepada awak media. Sebaliknya, seperti gaya lawasnya saat melakukan pencarian barang bukti, penyidik langsung menuju ke mobilnya masing-masing.
Dari pantauan wartawan memontum.com, sedikit ada tiga koper yang dibawa penyidik KPK, saat meninggal lokasi yang digeledah. Satu koper bewarna hijau, satu koper bewarna hitam dan warna merah. Ke tiga koper besar berikut dua koper kecil yang diduga berisi barang bukti, seperti biasa juga langsung dimasukkan ke dalam kendaraan.
Yang menarik, selama penyidik KPK melakukan penggeledahan di Kantor Dinas Pendidikan Kota Batu, tidak hanya mantan Kadiknas Pendidikan, Mistin, yang dipanggil. Namun, Kepala Diknas Pendidikan, Eny Rachyuningsih, atau kepala dinas sekarang, pun turut dipanggil.
Secara bergantian ke dua orang tersebut, masuk di ruang rapat Diknas Pendidikan, yang berlokasi di sebelah persis antara Kantor Diknas dan Kantor Pariwisata. Atau, selama ini menjadi ruang rapat Dinas Pendidikan.
Mistin sendiri, mendatangi ruangan itu sekitar pukul 12.00 dan rampung sekitar 15.00. Sementara, Eny Rachyuningsih, dipanggil setelahnya dan rampung sekitar pukul 16.46 WIB. Keduanya, begitu keluar dari ruang rapat, langsung buru-buri meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan.
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, saat diminta keterangan, mengaku tidak tahu menahu terkait pemeriksaan KPK di Balaikota Among Tani.
“Saya tidak tahu, karena saya ada di Lantai 5. Tanya saja kepada yang menggeledah,” ujarnya singkat ketika dikonfirmasi awak media.
Kapolresta Batu, AKBP Catur C Wibowo, dikonfirmasi terpisah membenarkan bahwa pihaknya diminta untuk pengamanan penggeledahan dokumen di Pemkot Batu. “Teknisnya, silahkan tanya ke KPK. Kami hanya menerima surat pengamanan saja,” tuturnya.
Juru Bicara (Jubir) KPK, Ali Fikri, secara terpisah menjelaskan bahwa agenda KPK hari ini (Rabu) hanya berupa penggeledahan saja. “Ini pengembangan dari kasus lalu,” tegasnya. (cw2/bir/sit)