Kota Batu

Percantik Wajah Pintu Masuk Kota Batu, Jalan Dewi Sartika Mulai Ditata dan Diminimalisir dari PKL

Diterbitkan

-

Percantik Wajah Pintu Masuk Kota Batu, Jalan Dewi Sartika Mulai Ditata dan Diminimalisir dari PKL

Memontum Kota Batu – Pemkot Batu terus melakukan penataan dan perbaikan fasilitas umum agar nyaman bagi masyarakat. Setelah melakukan rehabilitasi median jalan di sepanjang Jalan Dewi Sartika, saat ini giliran saluran drainase atau gorong-gorong yang menjadi perhatian.

Pembersihan tersebut, dilakukan setelah Satpol PP Kota Batu, melaksanakan penertiban terhadap PKL yang berjualan di atas trotoar kawasan jalan tersebut beberapa waktu lalu. Dengan membuat lingkungan bersih, wisatawan diharapkan akan merasa nyaman untuk datang ke Kota Batu.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, menyampaikan bahwa Jalan Dewi Sartika merupakan pintu masuk Kota Wisata Batu. Untuk itu, harus terlihat bersih. Sehingga, akan membawa kesan yang nyaman bagi wisatawan.

“Saya melihat Jalan Dewi Sartika itu menjadi pintu masuk Kota Wisata Batu. Tentunya, kawasan sepanjang jalan itu harus bersih. Apalagi, di situ ada Pasar Induk Among Tani. Jadi, untuk saat ini kami fokus pembersihan sampah saluran drainase,” terang Aries, saat berada di Balai Kota Among Tani Kota Batu, Senin (15/05/2023) tadi.

Advertisement

Baca juga:

Ditambahkannya, dalam penataan tidak hanya sampah yang dibersihkan. Akan tetapi, di depan Pasar Induk Among Tani juga bersih dari PKL. “Yang jelas, ketika nanti Pasar Induk Among Tani sudah diresmikan, maka PKL pun juga harus bersih. Dari lingkungan yang bersih ini, saya yakin ekonomi juga mengalami pertumbuhan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat, menjelaskan bahwa pembangunan pasar sudah selesai dilakukan pada akhir bulan ini. Tujuan dilakukan pembersihan saluran gorong-gorong tersebut, agar tidak terjadi banjir ketika memasuki musim hujan. Sedangkan untuk mempercantik Kawasan Jalan Dewi Sartika, tahun depan dilakukan perbaikan trotoar atau jalur pedestrian yang memiliki panjang sekitar 500 meter. Dengan lebar pedestrian kurang lebih 4 meter menggunakan metode concrete stamp.

“Ini sesuai dengan instruksi Pj Wali Kota Batu. Rencananya, akan dianggarkan tahun depan dengan perbaikan dua sisi trotoar depan Pasar Induk Among Tani. Dan, untuk jumlah anggaran masih belum bisa disebut karena tahap perencanaan,” ujarnya. (put/gie)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas