Peringati Satu Abad NU, Bung Karna Lepas Pawai Ribuan Siswa Siswi TK dan RA Situbondo

Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, melepas pawai siswa-siswi Taman Kanak-Kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA), Sabtu (15/10/2022) tadi. Pawai ini sengaja digelar, untuk memeriahkan peringatan Maulid Nabi 1444 H, Satu Abad berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) 1344-1444 H dan Hari Santri Nasional.

Ketua LP Ma’arif NU Situbondo melalui Sekretaris LP Ma’arif, Hj Hamidah, mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti oleh ribuan siswa-siswi TK dan RA. Ada sedikitnya 73 TK RA di bawah naungan Lembaga Pendidikan LP Ma’arif Situbondo, yang turut dilibatkan. Sementara untuk start pawai, dimulai dari Alun-alun Kota Situbondo dan finish di Kantor PCNU di Jalan Madura, Situbondo.

“Kegiatan ini untuk memperingati Maulid Nabi, satu abad berdirinya NU sekaligus peringatan Hari Santri Nasional,” ujarnya.

Bupati Situbondo, Karna Suswandi, dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi dan merasa bangga melihat para generasi NU. “Meriahnya acara ini, semakin meneguhkan peran NU dan santri dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara,” ujar Bupati Karna Suswandi.

Baca juga :

• Kelanjutan Proyek WTP, Sekda Kota Malang Tegaskan Tunggu Persetujuan Lingkungan
• DPC PKB Trenggalek Kuatkan Konsolidasi Pemenangan Pilgub dan Pilbup 2024
• Pendapatan Pajak Kota Malang Triwulan III Lampaui Target, PBJT Mamin dan BPHTB di Angka Lebih 60 Persen
• Masa Kampanye Pilkada 2024 Bakal Jadi Perhatian Operasi Zebra Semeru
• Sekda Kota Malang Soroti Tingginya ASN Muda yang Tidak Lolos BI Checking di Pengajuan Kredit Perumahan

Apalagi, tambahnya, orang tua dari murid juga turut berpartisipasi. Sehingga, acara menjadikan kian meriah.” Tadi kita saksikan bersama, berbagai atribut kebesaran NU turut memeriahkan pawai. Mulai Bendera Merah Putih, Bendera NU hingga Lambang Burung Garuda. Bahkan, ada juga peserta pawai membawa foto para pendiri NU, sekaligus pahlawan nasional. Seperti KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah dan KH R As’ad Syamsul Arifin, yang sekaligus pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi’iyah Sukorejo, Situbondo,” beber Bung Karna.

Sementara itu, Ketua PCNU Situbondo, KH Muhiyidin Khotib, menjelaskan pawai siswa siswi TK dan RA ini sebagai bentuk syiar serta menanamkan karakter ke NUan. Pawai siswa siswi TK dan RA, merupakan kick off satu abad NU. Ada berbagai rangkaian acara kegiatan PCNU Situbondo ini, diantaranya lomba penulisan karya ilmiah atau hasil riset ke NUan, lomba fotografi dan videografi.

“Ini kick off peringatan satu abad NU, dan kita awali dengan pawai siswa-siswi TK dan RA. Nanti ada juga kegiatan napak tilas dan kegiatan-kegiatan lainnya,” terangnya.

Lebih lanjut KH Muhiyidin Khotib mengungkapkan, peringatan satu abad NU mengangkat tema ‘Mendigdayakan Nahdlatul Ulama Menjemput Abad Kedua Menuju Kebangkitan Baru’. “Pilihan tema ini didasarkan pada Hadits Rasulullah SAW, tentang lahirnya pembaharu di setiap satu abad,” jelasnya.

Sekedar informasi, berdasarkan perhitungan kalender Hijriah, NU didirikan pada 16 Rajab 1344 Hijriah. Itu berarti, NU akan mencapai usia satu abad pada 16 Rajab 1444 Hijriah atau bertepatan dengan 7 Februari 2023 mendatang. (her/gie)