Kabupaten Malang
Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Berlogo Baru
Memontum Malang – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, memiliki logo baru. Karena sebelum perusahaan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu, sebelumnya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang. Sehingga dengan adanya regulasi, maka dari PDAM menjadi Perumda Tirta Kanjuruhan.
Logo baru tersebut diresmikan oleh Plt Bupati Malang Drs HM Sanusi MM di halaman kantor Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang Rabu (12/6/2019) siang tadi.
Selain peresmian logo baru Perumda Tirta Kanjuruhan juga merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-38 tahun.
Menurut Direktur Utama (Dirut) Perumda Kanjuruhan H Syamsul Hadi, dalam peresmian logo Perumda Tirta Kanjuruhan, perubahan nama dari PDAM ke Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, sebagaimana telah diatur melalui Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Malang Nomor 17 Tahun 2018. Sehingga dengan perubahan nama tersebut, perusahaan milik daerah ini telah mampu mengukir berbagai kemajuan dan prestasi.
Sedangkan prestasi yang sudah kita capai, kata dia, diantaranya pada tahiun 2018 mendapatkan penghargaan Perpamsi Award sebagai Pembina Terbaik Kategori Jumlah Penduduk lebih dari 500 ribu orang, TOP BUMD Kategori Pembina Terbaik, PDAM Terbaik dan Kategori CEO Terbaik, dan Bhirawa Award Kategori BUMD Terbaik Mitra Bhirawa Se-Jawa Timur.
“Dengan meraih berbagai penghargaan, tentunya tidak terlepas dari komitmenseluruh komponen, khususnya dilingkungan internal Perumda Tirta Kanjuruhan. Sehingga sesuai dengan visi dan misi perusahaan, yang merupakan prioritas yang harus diupayakan secara maksimal,” jelasnya.
Dikesempatan itu, Syamsul juga menjelaskan, jika Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang ini, telah mengelola sumber air sebanyak 60 titik, yang terdiri dari air permukaan 3 titik, mata air 41 titik, dan sumur dalam 16 titik.
“Sehingga dengan komitmen kita, yakni untuk terus peningkatan Sambungan Rumah (SR) atau pelanggan baru. Serta meningkatkan produktivitas dan layanan guna kepuasan masyarakat, dan juga terus melakukan inovasi dalam peningkatan kinerja karyawan, khususnya terkait dengan menekan kebocoran air, ” paparnya panjang.
Selain itu, ia melajutkan, komitmen Perumda Tirta Kanjuruhan juga mewujudkan terus bertambahnya jumlah pelanggan dan jumlah pendapatan. Seperti pada tahun 2016 terdapat 103.778 SR dengan pendapatan sebesar Rp 60,5 miliar, 2017 sebanyak 112.786 SR dengan jumlah pendapatan mencapai Rp 74,6 miliar, dan untuk target jumlah pelanggan sebanyak 127.797 SR dengan jumlah pendapat sebesar Rp 98,6 miliar.
“Artinya, pendapatan yang kita peroleh dari pelanggan setiap tahun terus meningkat. Sehingga untuk terus meningkatkan jumlah pelanggan dan pendapatan, maka direksi dan karyawan Perumda Tirta Kanjuruhan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Kabupaten Malang,” ujar Syamsul.
Sementara, ia pun juga mengatakan, untuk tingkat kehilangan air saat ini sudah membaik. Seperti pada tahun 2016 sebesar 25,30 persen, 2017 menjadi 22,12 persen, dan 2018 turun lagi menjadi 20,83 persen. Sedangkan untuk tahun 2019 ini, dirinya berharap setidaknya target yang kita ditetapkan bisa mencapai angka penurunan sebesar 20,33 persen bisa tercapai. (Sur/oso)