Lamongan
PKL Pasar Sidoharjo Luruk Kantor PD Pasar Lamongan
Memontum Lamongan—Kantor Perusahaan Daerah (PD) Pasar di datangi Puluhan Orang Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di pasar Sidoharjo Lamongan. Jumat (25/1/2019). Para PKL mendatangi kantor PD pasar untuk meminta kejelasan tentang nasib mereka yang saat ini belum mendapat jatah stand di Pasar Rakyat tersebut. Kedatangan para PKL itu sempat menjadi perhatian para pengunjung pasar.
Lantaran, mereka langsung menduduki kantor PD pasar yang berlokasi di Lantai II Pasar Baru Lamongan. Untuk menyampaikan tuntutanya langsung ke Direktur PD Pasar, Hendy Mustafa.
Tampak ada 10 orang perwakilan PKL yang di terima langsung oleh Direktur PD Pasar, Hendy Mustafa di dampingi KUPT Pasar Tradisional Sidoharjo, Riyanto. Dalam Audensi dengan perwakilan PKL dan pihak PD Pasar diruang pertemuan, diperoleh kata sepakat bahwa akan dicarikan tempat untuk para PKL yang merasa belum mendapat stand tersebut.
“Kami datang ke sini untuk meminta kejelasan, ada sekitar 50 PKL yang tidak mendapatkan stand. Padahal kami ini sudah lama berjualan di situ,” ungkap Vita salah satu pedagang ikan yang berjualan pada malam hari.
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Direktur PD Pasar Hendy Mustafa memastikan akan menampung apa yang menjadi usulan pedagang dan akan mencarikan tempat yang diharapkan.
“Terima kasih saya ucapkan atas kedatangan Bapak Ibu perwakilan para PKL hari ini. Jadi begini, Pasar Tradisional Sidoharjo itu digunakan untuk berjualan para pedagang pada siang hari, sedangkan Pasar Rakyat akan digunakan untuk berjualan para PKL pada malam hari , yang selama ini berjualan di sepanjang jalan depan Pasar Tradisional Sidoharjo itu,” ucap Hendy.
“Senin depan semua PKL akan kita pindahkan ke Pasar tersebut. Jadi para PKL yang selama ini berjualan sepanjang jalan pada malam hari itu, akan kita pindahkan ke situ semua,” jelasnya.
Dikonfirmasi terkait dugaan adanya pungutan kepada para PKL, seperti yang disampaikan beberapa pedagang, diduga pihak PD Pasar memungut biaya pada para PKL Pasar Rakyat sebesar 100 juta, Hendy Hendy membantah dengan keras, jika tidak ada pungutan sama sekali pada PKL.
“Jadi saya tegaskan lagi, bahwa tidak dipungut biaya sepeserpun dan mohon dimengerti oleh para pedagang. Baik untuk pemindahan maupun pedagang yang ada di dalam kios. Kalau sampai nanti ada yang terbukti ada pungutan akan kita berikan saksi tegas,” pungkas Hendy. (Lai/zen/yan)