Surabaya
Pohon Natal dari Susunan 219 Kurungan di UK Petra
Memontum Surabaya—-Pemandangan berbeda terlihat di Perpustakaan Universitas Kristen (UK) Petra, Selasa (18/12/2018). Hiasan berbentuk pohon natal setinggi 7,5 meter berdiri kokoh. Menariknya, hiasan yang akan dipajang hingga 30 Januari 2018 itu merupakan susunan dari banyak kurungan (sangkar, red).
“Pohon natal ini dibuat dengan kolaborasi. Saya yang memikirkan bahan dan filosofinya, dan dosen Luar Biasa DKV (Desain Komunikasi Visual) UK Petra, Drs. Trimatra Bagoes yang mewujudkannya. Melalui pohon natal kurungan ini ingin menunjukkan bahwa kita manusia yang berdosa telah kehilangan kemuliaan Allah”, urai Dian Wulandari, S.IIP. selaku Kepala Perpustakaan UK Petra, Selasa (18/12).
Menurutnya, local content tetap dipertahankan disetiap pohon natal yang ada di Perpustakaan UK Petra. Pohon natal kurungan ini sendiri terbuat dari 219 kurungan ayam. Dibutuhkan kurang lebih dua minggu lamanya agar pohon natal yang cantik ini terpasang dengan baik.
Diambil dari ayat Alkitab Roma 3:23, kata Dian, kurungan ini sendiri melambangkan ke-tidak bebasan, ke-tidak merdekaan, belenggu yang mengekang dan menyengsarakan. “Seperti itulah manusia yang terbelenggu oleh dosa, terisolir dan tidak dapat berhubungan dengan Sang Pencipta,” paparnya.
Kendala sempat dijumpai untuk mengumpulkan kurungan sebanyak itu lantaran sulit didapatkan di Surabaya. Jumlah pasar burung atau sentra penjualan burung di Surabaya juga terbatas. Setelah berupaya keras, ratusan kurungan berhasil didapatkan.
Setiap lekuk dari kurungan ditata sedemikian rupa agar dapat kokoh berdiri. Tak lupa dilengkapi dengan hiasan natal dan lampu agar nampak semakin indah. “Saya ingin mengajak semua memahami bahwa meski telah kehilangan kemuliaan Allah, namun Yesus Kristus lahir dalam Natal, menjadi manusia sehingga beliau bisa memberikan nyawa-Nya dan menggantikan kita di bukit Kalvari untuk menebus dosa kita. Sebab kematian-Nya membuat orang yang percaya pada-Nya sebagai Tuhan dan juru selamat dapat berdamai dengan Allah, dan dosanya diampuni”, tutup Dian. (est/ano)
Trimatra Bagoes, Dosen Luar Biasa DKV UK Petra yang kerap dijuluki sebagai seniman ini menambahkan, untuk mewujudkan pohon natal dari 219 kurungan ayam diperlukan koordinasi dan pencarian info. Kurungan ayam didapat dari luar kota.
“Mencari kurungan ayam sampai ke luar kota, dan dapatnya di Benjeng Gresik, dan Lamongan. Pesannya pada dua pengrajin,” Trimatra Bagoes menjelaskan. (est/ano/yan)