Lumajang
Polres Lumajang Gelar Razia, Puluhan Truk Pasir Menepi Hindari Petugas
“Jika benar begitu, makanya saya akan terus perintahkan jajaran untuk tetap tindak. Semuanya truk pasir atau tebu atau muatan lainnya,” jellasnya.
Kasat Lantas mengatakan, memang kejadiannya biasanya begitu tiap ada razia gabungan.
“Bisa dipastikan truknya berhenti dan di tinggal sopirnya, waktu itu juga sudah kita amankan 2 truk dan diproses sama reskrim,” ungkapnya.
Salah seorang sopir truk pasir saat ditemui di lokasi, kepada wartawan mengatakan, kalau dirinya dengan sengaja berhenti jauh dari lokasi razia karena takut kena jaring.
“Ada razia mas. Takut terjaring makanya kita tunggu aja lah disini tunggu selesai razianya,” kata sopir yang enggan disebut namanya.
Pengendara truk lainnya, juga mengatakan hal yang sama. Sopir-sopir itu takut dijaring razia oleh petugas. Maka Ia berhenti di salah satu warung.
“Duduk-duduklah dulu di sini. Payah ntar itu. Kita tunggu ajalah di sini sambil ngopi-ngopi,” ucapnya.
Kegiatan razia dilakukan untuk menciptakan ketertiban berlalu-lintas guna mengantisipasi kecurigaan sebagaimana informasi yang didapatkan seringkali sopir ini menggunakan STNK dan plat kenderaan tidak sesuai dengan keaslian pemiliknya atau uji KIR yang mati.
Harusnya, semua pemilik kenderaan sama-sama saling memahami akan pentingnya tertib berlalu-lintas demi kenyamanan pengendara itu sendiri.tertib berlalu-lintas perlu ditanamkan dengan melengkapi surat-surat kendaraan. (adi/yan)