Hukum & Kriminal
Polres Malang Selidiki Air PDAM Kota Tercampur Solar
12 orang saksi telah diminta keterangan
Memontum Malang – Dugaan unsur kesengajaan dalam tercampurnya air bersih PDAM Kota Malang atau Perumda Tugu Tirta dengan solar, diselidiki oleh Polres Malang. Bahkan, untuk mengungkap dugaan itu, sebanyak 12 orang saksi telah diminta keterangan oleh penyidik Polres Malang.
“Sudah ada 12 orang yang kita panggil. Mereka terdiri dari operator di sumber air Wendit PDAM Kota Malang dan petugas PDAM Kota Malang. Dari situ, kita akan gali terus apakah ada unsur kesengajaan atau tidak, atas bocornya solar yang mencemari air yang terdistribusi ke pelanggan,” kata Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, Kamis (26/11) tadi.
Disinggung apakah sudah ada titik terang dalam penyelidikan atau pemanggilan 12 saksi, Hendri mengatakan, untuk sementara masih belum bisa disimpulkan. Karena, ada beberapa saksi tambahan yang masih akan didatangkan untuk diminta keterangannya.
“Kami masih belum bisa simpulkan, karena ini masih kita selidiki. Kami pun, juga akan memanggil teknisi-teknisi yang paham dan ahli di bidang tersebut. Tujuannya, untuk bisa melengkapi data,” ungkapnya.
Pria dengan dua Melati di pundak menjanjikan, bahwa untuk kesimpulan dan kepastian dari kasus tersebut, akan disampaikan kembali sekitar seminggu kedepan. “Satu minggu ke depan, kita akan berikan hasilnya dan akan kita rilis. Jadi, kita tunggu saja,” ujarnya.
Sebagaimana diberitakan, beberapa waktu lalu, pelanggan PDAM Kota Malang, mengeluhkan distribusi air bersih yang diterimanya bau solar dan keruh. Wali Kota Malang dan Direktur PDAM Kota Malang, pun melakukan pengecekan lapangan di Wendit, dengan temuan dugaan unsur kesengajaan yang diakibatkan dari solar yang bercampur ke air bersih untuk pelanggan. (riz/sit)