Hukum & Kriminal
Polres Trenggalek Resmikan Inovasi Simetiks Mantap
Memontum Trenggalek – Polres Trenggalek resmi melaunching Program Inovasi Unggulan Sistem Monitoring Elektronik Uji Praktik SIM (Simetiks Mantap), Senin (31/5/2021). Ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik menjadi lebih baik.
Tak hanya itu, jajaran Forkopimda Kabupaten Trenggalek juga meresmian Ruang Tunggu Pemohon SIM Sanika Satyawada kedua.
Baca juga:
- Hadiri Rembug Warga Bakalan, Paslon Abadi dari Nomor Urut 3 Kota Malang Dapat Dukungan Pemenangan
- Blusukan di Kelurahan Kampung Dalem, Ini yang Disampaikan Calon Wali Kota Bunda Fey
- Respon Program Pemberdayaan Masyarakat di Kota Kediri, Ini Penjelasan Ketua Fraksi PAN DPRD
Diawali dengan pemotongan pita oleh Wakil Bupati Trenggalek Syah Natanegara dan Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring, dilanjutkan penandatanganan prasasti Ruang Tunggu Pemohon SIM Sanika Satyawada.
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Natanegara mengatakan, pihaknya mengapresiasi inovasi yang diluncurkan Polres Trenggalek beserta jajaran.
“Kita sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan Kapolres Trenggalek beserta jajaran Satlantas Polres Trenggalek yang mana telah meluncurkan beberapa inovasi unggulan Program Inovasi Simetiks Mantap dan beberapa lainnya,” ungkap Wabup Syah saat dikonfirmasi, Senin (31/05/2021) siang.
Ia mengatakan dengan inovasi – inovasi yang diluncurkan ini, bisa lebih meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat di Kabupaten Trenggalek.
“Seperti yang kita tau tadi, dijelaskan bagaimana cara pembuatan SIM secara modern dan lebih transparan. Karena saat ujian praktek SIM, sudah dilengkapi dengan visualisasi digitalisasi. Sehingga dapat menghindari adanya manipulasi atau kecurangan,” imbuhnya.
Selain itu, inisiasi lain yang dihadirkan adanya mobil Incar. Dimana didalam mobil ini bisa melihat pelanggaran yang terjadi di jalan dan semuanya bisa terekam.
Suami Fatihatur Rohmah ini berharap, melalui inovasi ini masyarakat Kabupaten Trenggalek bisa lebih disiplin dan tertib berlalulintas.
“Dan kita berharap, inovasi ini bisa menjadikan Trenggalek tertib berlalu lintas. Dengan begitu, resiko ataupun hal – hal buruk yang terjadi dijalan raya bisa diminimalisir,” tutur Wabup Syah.
Sementara itu, Kapolres Trenggalek menerangkan, Simetiks Mantap atau System Monitoring Elektronik Ujian Praktek Sim dan kata Mantap yang merupakan jargon Polres Trenggalek yang berarti melayani, terpercaya dan professional, menggunakan sistem digital untuk uji praktek Sim.
“Di Indonesia, baru ada 6 Polda yang merealisasikan ujian praktek SIM dengan cara digitalisasi. Dan Polres Trenggalek juga menjadi pertama kali di Indonesia yang menggunakan visualisasi,” kata Kapolres Doni.
Masih terang Kapolres, dengan inovasi sistem digitalisasi dan visualisasi ini, ketika pemohon SIM dinyatakan tidak lulus, dan mengajukan komplain, maka melalui visualisasi ini, pemohon SIM akan tahu letak kesalahannya dengan melihat sendiri hasil ujian praktek yang dilakukan.
- Kabar Selebihnya Trenggalek, KLIK DISINI…
“Mudah-mudahan inovasi ini bisa diikuti jajaran yang lainnya. Sehingga pelayanan masyarakat bisa lebih meningkat,” tegasnya.
Perlu diketahui, Mobil Incar itu kepanjangan dari Integrated Not Capture Atitude Raptop. Inovasi ini bisa mendeteksi setiap pelanggar lalu lintas dan akan merekam setiap pelanggaran yang ada.
“Dari pelanggaran yang dilakukan dan bukti pelanggaran yang ada, maka nanti akan kita kirim ke alamat yang bersangkutan lengkap dengan pasal yang telah dilanggar. Pelanggar diberikan batas waktu 5 hari untuk menyelesaikan denda atau kepemilikan kendaraan akan di blokir,” pungkas Kapolres Doni. (mil/syn)