Hukum & Kriminal
Polsek Besuki Situbondo Amankan Sejumlah Motor dan Pengendara yang Diduga Hendak Balap Liar
Memontum Situbondo – Untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap masyarakat, khususnya pengguna jalan raya, Petugas Polsek Besuki, yang dipimpin Kanit Intelkam, Aipda Joni Pakres dan Anggota SPK, Bripka Agus Cahyono, melaksanakan operasi balap liar di Jalan Raya Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.
Operasi yang berlangsung Jumat (01/04/2022) sekitar pukul 23.30, berhasil mengamankan tiga sepeda motor yang diduga hendak digunakan untuk balapan liar di Jalan Raya Besuki. “Kita mendapat pengaduan dari masyarakat yang mengeluhkan adanya balapan liar yang membahayakan pengguna jalan. Kemudian anggota langsung merespon cepat pengaduan masyarakat itu dan langsung turun ke lokasi,” jelas Kapolsek Besuki, AKP Achmad Sulaiman.
Baca juga :
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Dari hasil operasi tersebut, sambung Kapolsek Besuki, anggota berhasil mengamankan sepeda motor Tiger protolan Nopol P 4882 KD, warna hitam yang dikendarai warga Dusun Sagaran, Desa Blimbing, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. “Selanjutnya, sepeda motor Mega Pro protolan Nopol L-4036-GY, warna hitam, pengendara melarikan diri saat diamankan petugas. Kemudian sepeda motor GL protolan tanpa plat nomor, warna biru yang dikendarai Andi Pradana (23) warga Dusun Krajan, Desa Bungatan, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo,” jelas AKP Sulaiman.
Ketiganya, tambahnya, mendapat sanksi tilang dan memerintahkan kepada para pengendara untuk melengkapi kendaraannya. Baik surat- surat kendaraan maupun kelengkapan kendaraan sesuai standart keamanan.
“Ini dilakukan agar mereka tidak melakukan aksi membahayakan kembali. Terlebih pada malam Bulan Puasa, yang tentunya bisa menggangu suasana ibadah Salat Tarawih dan ibadah puasa masyarakat,” ujar AKP Sulaiman. (her/gie)