Surabaya
Prestasi Anak Surabaya Meningkat, Risma Apresiasi Adisiswa Fiesta dan Awarding Eco School
“Jadi kalian tidak hanya bersaing dengan anak-anak di Surabaya saja, kalian tidak boleh hanya jadi penonton, kalian harus jadi aktor yang memerankan segala sektor di negara ini. Bisa jadi pengusaha, jadi presiden, bupati, dokter, walikota. Kalian semua berhak sukses, berhak bahagia di negara ini,” lantang Risma.
Tri Rismaharini yang juga pernah menjadi seorang atlet pelari semasa duduk dibangku SMA ini terus mendorong para pelajar agar berprestasi pula dibidang non akademis. Baik itu Paskibraka, pencak silat, paduan suara, olahraga, seni, dan masih banyak lagi bidang yang mampu dipelajari.
“Kalau latihan harus setiap hari, tidak boleh mengeluh. Kalian tidak ada alasan berprestasi dibidang apapun mengeluh. Ayo semangat, tidak boleh malas, harus terus berusaha, tidak ada yang tidak mungkin,” ajaknya.
Pun menitipkan para siswa kepada kepala sekolah dan guru, agar anak-anak terhindar dari pergaulan bebas, bahaya narkoba dan lainnya yang mampu merusak otak anak. Risma juga akan membuatkan surat edaran kepada kepala sekolah, agar mewajibkan setiao anak untuk ikut ekstrakulikuler.
“Nanti kami buatkan lapangan, nanti juga saya tambah fasilitas perlatannya juga. Ini semua untuk menghindari kenakalan remaja, begitu mereka jadi nganggur di sekolah dan berakibat fatal, dan berujung membuly temannya, dan berbuat yang tidak diinginkan. Kami mohon, nanti minimal boleh milih satu, dua atau tiga ekstra kulikuler,” jelasnya.