Pendidikan
Dispendik Surabaya Siapkan Kelas Khusus Bagi Pelajar dengan IQ di Atas Rata-rata
Memontum Surabaya – Dinas Pendidikan (Dispendik) sedang menyiapkan program kelas khusus bagi pelajar SD hingga SMP yang memiliki IQ di atas rata-rata.
Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo, mengatakan bahwa selama ini Pemkot Surabaya sudah konsen menangani anak-anak berkebutuhan khusus atau inklusi.
“Sekarang ini kita tangani lagi anak-anak yang IQ nya di atas rata-rata itu dimasukan ke dalam kelas khusus. Mereka nanti dibina oleh guru-guru pilihan dari semua sekolah swasta dan negeri di Kota Surabaya,” kata Supomo, Rabu (13/10/2021). Selain itu, dirinya menjelaskan, bahwa peserta kelas khusus ini berasal dari para pelajar SD hingga SMP baik swasta maupun negeri di Kota Surabaya. Namun, sebelum mengikuti kelas khusus, para pelajar ini akan dilakukan seleksi dan tes secara bertahap.
“Tesnya nanti bertahap, mulai Tes Potensi Akademik (TPA) hingga Tes IQ. Baru setelah itu kemudian mereka mengikuti pembelajaran. Karena itu, SD dan SMP seluruh Surabaya silahkan mengirimkan anak-anak terbaiknya, kemudian nanti kita pilih,” ujarnya. Lebih lanjut Supomo memastikan, bahwa kelas khusus ini tidak akan mengganggu waktu pelajaran normal di sekolah. Sebab, pelaksanaannya berlangsung di luar jam sekolah.
“Nantinya, kelas khusus akan diisi sekitar 15-20 anak dan akan terbagi di wilayah Surabaya Utara, Timur dan Barat. Kelasnya nanti kecil-kecil. Nanti kita lihat juga potensinya anak-anak itu bagaimana,” terangnya. Supomi juga mengaku, bahwa renacanaya program kelas khusus bertajuk ‘Free Extraordinary You’ tersebut, akan dimulai pada November 2021. Pihaknya pum sudah mulai melaksanakan tahapan seleksi kepada para pelajar Surabaya.
“Dalam program kelas khusus ini, kami juga bekerjasama dengan Prof Yohanes Surya. Seorang fisikawan Indonesia itu selama ini dikenal sebagai pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia atau TOFI,” ucapnya.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, nantinya Prof Yohanes tak hanya memberikan pembelajaran bagi para pelajar peserta kelas khusus. Tapi, juga memberikan pembinaan kepada tenaga pendidik dalam program tersebut agar mereka memiliki kemampuan yang lebih dan terarah.
“Targetnya adalah anak-anak pintar di Kota Surabaya semakin terasah. Jangan sampai ada anak pintar kemudian tidak ada pembinaan, perhatian khusus, kemudian anak-anak itu menjadi anak-anak biasa-biasa saja,” jelasnya.
Sementara itu, Supomo berharap, melalui program kelas khusus tersebut, kemampuan anak-anak Surabaya yang memiliki IQ di atas rata-rata dapat semakin terasah.
Sebab itu, Dispendik Surabaya terus berkomitmen menyediakan wadah atau fasilitas untuk mengasah kemampuan anak-anak Surabaya. Misalnya, dirinya menjelaskan, jika ada yang pintar olahraga, maka Dispendik melakukan pendekatan-pendekatan khusus kepada mereka yang pintar olahraga. Begitu juga yang pintar seni.
“Termasuk yang pintar ini tadi, karena kelebihan pikirannya (IQ-nya) itu maka kemudian kita harus wadahi. Sehingga semuanya terpoles sedemikian rupa,” ujarnya.
Lebih lanjut Supomo juga menambahkan, bahwa pelajaran di kelas khusus nantinya tak hanya fokus pada bidang eksak saja.
“Jadi, bukan hanya bidang eksak, nanti kalau dia ternyata kemampuan intelektual tinggi kita akan siapkan itu (non-eksak),” tambahnya. (ade/sit)