Pemerintahan
Produk UMKM Situbondo Go Internasional ke Turki
Memontum Situbondo – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, didampingi Sekdakab, H Syaifullah dan Kepala Dinas Koperasi, Nugroho, melakukan pelepasan ekspor (tes market) UMKM OK Oce INA Makmur go to Turkey 2021 di Pendopo Kabupaten, Senin (22/11/2021).
Bupati Situbondo dalam kesempatan itu menyampaikan rasa bangga telah melepaskan ekspor Produk UMKM go to Turkey 2021. Harapan kedepannya, produk UMKM Situbondo bisa dikenal ke negara lainnya. Karenanya, harus tetap menjaga kualitas serta produktifitas secara terus-menerus agar dapat ditingkatkan.
“Ekspor UMKM baru kali ini dilakukan, dan kita MoU sampai tahun 2022. Nanti bisa terus dikembangkan, kalau kualitas produktifitasnya bisa memenuhi pesanan dari Mancanegara,” ungkapnya.
Baca juga :
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UM Kabupaten Situbondo, menerangkan bahwa baru kali ini UMKM Situbondo ekspor ke Turkey. Setelah ini, pihaknya menyiapkan UMKM untuk dikirim ke negara Australia. UMKM yang diekspor berupa produk makanan yang tahan lama kadaluarsanya, yaitu bisa bertahan antara 6 sampai 12 bulan.
Untuk diawal saat ini, tambahnya, pemerintah daerah sebagai fasilitator bekerja-sama dengan UMKM yang tergabung di Ok Oce Situbondo guna mempersiapkan berbagai produknya untuk diekspor ke luar negeri. “Nanti kita juga akan bekerja-sama dengan semua UMKM Kabupaten Situbondo. Sesuai arahan bupati, kami berencana akan mengumpulkan semua UMKM untuk diberikan pemahaman terkait persiapan pengiriman ke Australia. Karena kita harus mempertahankan kualitas, jangan sampai produk yang diekspor tidak sesuai harapan dari Pemerintah Australia,” jelasnya. (her/sit)