Kabar Desa
Puluhan Kades Hadiri Rapat Koordinasi PT LKS Bahas Persyaratan Transformasi BUMDesma LKS
Memontum Situbondo – Puluhan Kepala Desa wilayah tengah Kabupaten Situbondo, mengikuti Rakor persiapan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Musyawarah Antar Desa (MAD) yang diadakan oleh Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) PT Loemboeng Karya Sejahtera (LKS) di Aula Kampung Wisata KK 26 Desa Olean, Kecamatan Situbondo, Kamis (10/03/2022).
Acara Rakor itu, dibuka langsung oleh Komisaris Utama Bumdesma PT LKS, Moh Samsuri Abbas. Menurut Samsuri, acara Rakor Persiapan RUPS dan MAD BUMDesma PT LKS dibagi dalam tiga tempat. Rabu (09/03/2022) bertempat di Kantor BUMDes Jangkar, Kamis (10/03/2022) bertempat di Aula Kampung wisata KK 26 Desa Olean diikuti oleh para Kades wilayah tengah, dan Jumat (11/03/2022) bertempat di RM Bali Besuki untuk para Kades wilyah barat.
“Rakor ini kami gelar dalam rangka pembahasan persiapan RUPS dan MAD. Selain itu, juga membahas persiapan perubahan BUMDes PT LKS menjadi BUMDesma LKS. Sehingga, perlu membahas persiapan MAD,” paparnya, Jumat (11/03/2022).
Lebih lanjut Samsuri Abbas menambahkan, persyaratan yang harus dipenuhi seperti mendaftarkan nama terlebih dahulu ke Kemeterian Desa sebelum dilaksanakan MAD. “Saat ini sudah terbit berubah nama menjadi BUMDesma LKS, yang selanjutnya mempersiapkan strukturnya. Karena sebelumnya hanya diisi komisaris dan direksi, setelah terbit perubahan menjadi nama BUMDesma LKS strukturnya ditambah jadi tiga komponen yaitu ada penasihat, pengawas dan operasional,”imbuhnya.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Dijelaskannya, nanti nama PT akan difungsikan menjadi unit baru. “Jadi, BUMDesma LKS yang akan menjadi induknya, membawahi unit-unit usaha. Kemudian untuk struktur pengurus dan anggota otomatis bisa ganti atau geser tergantung kesepakatan MAD. Alasan perubahan dari PT menjadi BUMDesma LKS karena menyesuaikan peraturan yang baru, PP Nomor 11 tahun 2021,” terang Syamsuri Abbas.
Di samping itu, pada Rakor ini pihaknya juga membahas calon-calon penasehat, pengawas dan operasional yang akan menduduki pada struktur BUMDesma LKS yang baru. Dirinya menambahkan, jika BUMDesma PT LKS nantinya telah resmi menjadi BUMDesma LKS, maka akan ada penambahan struktur.
“Jadi itu kita tampung dari sekarang calon-calon yang diusulkan. Untuk di wilayah tengah, ini ada tiga calon yang diusulkan. Yaitu Kades Tanjung Pecinan, Untung, Kades Tokelan, A Misuri dan Kades Wringin Anom, Miskali. Perekrutan calon penasehat dalam struktur yang baru, ini merupakan salah satu syarat menuju MAD. Di sisi lain, pembentukan nama terlebih dulu dan harus disetor ke Kementerian Desa,” (her/gie)