Sidoarjo

Puluhan Rumah Diterjang Puting Beliung

Diterbitkan

-

Nampak terlihat pusaran angin, sebelum menerjang pemukiman warga di Desa Randegan, Tanggulangin dan Desa Durungbanjar, Candi (gus)

Memontum Sidoarjo— Puluhan rumah milih warga Desa Randegan Kecamatan Tanggulangin dan Desa Durungbanjar roboh diterjang angin puting beliung. Dalam musibah itu 47 unit rumah  warga 3 RT di Desa Randegan, Kecamatan Tanggulangin luluh lantak dibawa angin dan , 25rumah di 2  RT  Desa Durungbanjar, Kecamatan Candi atapnya roboh diterjang angin., Rabu (13/2/2019) sore kemarin.

Rumah milik warga rata-rata mengalami kerusakan, dan roboh bagian atap. Sekretaris Desa Randegan, Achmad Nuruddin mengatakan, sebelum kejadian itu, sekitar pukul 15.15 WIB, dikawasan Desa Randegan nampak terlihat mendung hitam tebal.

Kondisi rumah warga Desa Randegan Tanggulangin, pasca diterjang angin puting beliung (gus)

Kondisi rumah warga Desa Randegan Tanggulangin, pasca diterjang angin puting beliung (gus)


Tidak lama, sekitar pukul 15.30 WIB gerimis disertai angin. Sesaat tiba-tiba dari arah utara, angin kencang langsung ke arah selatan desa kami. ” Angin itu kencang sekali mas.., seketika genting dan gafalum milik warga beterbangan,  ” ucapnya

Akibat    puting beliung 10 rumah , di RT. 04 RW. 0  atap rumah runtuh. RT. 05 RW. 01, berjumlah 4 unit bangunan atap runtuh. Dan berikutnya, RT. 08 RW. 01, berjumlah 26 unit bangunan termasuk 1 unit bangunan pabrik rokok atapnya juga runtuh.

Untungnya dari kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. 1 orang yang mengalami luka gores dibagian leher, tertimpa plat seng. Korban atas nama Solikin,   warga Desa Kenongo RT. 02 RW. 01, Desa Kenongo, Tulangan, ketika itu koran berteduh.

Advertisement

Terpisah Camat Candi, Iwan Jauhari menjelaskan, rumah yang terkena angin puting beliung, di Desa Durungbanjar itu sebanyak 25 unit rumah. Berada di lingkungan RT. 13 RW. 03, sebanyak 15 unit rumah dan RT. 02 RW. 01, sebanyak 10 unit rumah Keseluruhanya mengalami kerusakan dibagian atap.

Selanjutnya, dalam penanganan hal itu. Dilokasi sudah ada tim BPBD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sidoarjo, petugas Polisi, TNI, Satpolpp, Perangkat Desa beserta warga sekitar bahu-membahu menolong para korban. ” Untuk korban jiwa, sama sekali tidak ada (nihil),”  tandas Iwan Jauhari. (gus/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas