SEKITAR KITA

Puluhan Wartawan di Situbondo Divaksin Covid-19

Diterbitkan

-

Puluhan Wartawan di Situbondo Divaksin Covid-19

Memontum Situbondo – Sebanyak 28 wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Situbondo, hari ini divaksin Covid-19. Pelaksanaan sendiri, digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo di Graha Wiyata Praja Lantai II Pemkab Situbondo, Selasa (02/03) tadi.

Penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac pada kuli tinta dari media cetak, online, dan TV tersebut, difasilitasi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, H. Imam Hidayat, S.Kep. Ners M.MKes.

“Wartawan perlu mendapat suntikan vaksinasi, karena tugas wartawan dalam peliputan berita sering berada di tempat kerumunan. Semoga dengan vaksinasi ini, imunitas wartawan semakin kuat,” jelas Imam Hidayat mantan Kabag Humas Pemkab Situbondo.

BACA JUGA: Diduga Hendak Beresek-esek Ria, Empat Pasangan Berlainan Jenis Digelandang dari Hotel Melati Situbondo

Advertisement

Wartawan memontum.com (grup Memo X), Heri Yuliantono, mengatakan bahwa vaksinasi untuk wartawan sangat penting. Sebab, wartawan sering berinteraksi dengan semua nara sumber.

Tidak hanya di lingkungan pemerintah, kepolisian hingga TNI, namun hampir seluruh strata akan dijangkau dalam kepentingan peliputan berita.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo dan Pemkab Situbondo, atas perhatian yang diberikan kepada teman-teman seprofesi di media massa. Perhatian ini, tentu saja juga menjadi perhatian bagi masyarakat. Bahwa, vaksinasi Covid-19, berlaku untuk semua untuk menjaga imun atau kekebalan tubuh. Yang tidak kalah pentingnya, tetap selalu mengedepankan protokol kesehatan (Prokes), agar Covid-19 segera berlalu,” kata Heri Yuliantono.

Tidak hanya itu saja yang disampaikan Heri, namun dirinya mengaku, pada saat pelaksanaan vaksinasi, tidak ada rasa sakit dan tidak ada dampak atau keluhan buruk terhadap dirinya.

Advertisement

“Suntikan vaksin seperti digigit semut. Untuk itu, saya himbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak takut vaksin,” kata Heri.

Dalam vaksinasi itu, sedikitnya 28 wartawan yang melakukan vaksin Covid-19 Sinovac. Rata-rata, pekerja media tersebut tidak merasakan sakit atau ada keluhan. Mereka mengatakan bahwa, vaksin Covid-19 Sinovac penting karena tugas wartawan sering berhadapan dengan publik.

“Semua wartawan yang habis melaksanakan vaksin semua normal dan tidak ada masalah,” jelas Heri Sampurno. (her/ed2)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas