Hukum & Kriminal

Rakornas Lintas Sektoral, Kapolresta Malang Kota Tekankan Sinergitas Tiga Kepala Daerah Malang Raya

Diterbitkan

-

Rakornas Lintas Sektoral, Kapolresta Malang Kota Tekankan Sinergitas Tiga Kepala Daerah Malang Raya

Memontum Kota Malang – Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko bersama Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, jajaran Forkopimda Kota Malang dan beberapa jajaran Perangkat Daerah Kota Malang, turut hadir dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas), Lintas Sektoral dalam rangka menghadapi Idul Fitri 1444 H, secara virtual, di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota, Kamis (06/04/2023) siang.

Dalam Rakornas tersebut, disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, jika saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H, akan ada peningkatan arus mudik, dibandingkan tahun lalu. Dengan potensi pergerakan sekitar 18,7 juta orang atau 15,1 persen. Itu terjadi, diperkirakan mulai Rabu, 19 April 2023 atau H-3 Hari Raya Idul Fitri.

Menanggapi hal tersebut, guna mengatur kepadatan arus lalu lintas yang nantinya terjadi, khususnya di Malang Raya. Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, akan melakukan rapat koordinasi (Rakor) dengan tiga Kepala Daerah Malang Raya, di antaranya Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

“Tentunya tiga kepala daerah di Malang Raya ini harus bersinergi, bagaimana mengatur regulasi. Karena Malang Raya ini sebagai jujugan wisatawan, Kota Batu, menjadi objek wisata, Kota Malang sebagai wisata kuliner, Kabupaten Malang juga menjadi paket wisata alam,” jelas Buher, sapaannya.

Advertisement

Baca juga :

Kemudian, ditambahkan jika nantinya di Kota Malang terjadi kepadatan arus menuju Kota Batu, maka akan membuka jalur alternatif lainnya. Disebutkan, seperti pada Jalan Raden Intan, Masjid Sabililah menuju Jalan Borobudur, Jalan Soekarno Hatta, dan Jembatan penghubung antara Jalan Tlogomas dan Tunggulwulung (Tunggulmas). “Itu nanti yang harus diperkuat. Beberapa waktu lalu, juga terjadi kepadatan arus di Jembatan Tunggulmas, sehingga itu nanti juga harus kita lakukan pengkajian,” lanjutnya.

Mantan Kapolres Batu ini, juga menyampaikan jika peningkatan arus itu terjadi karena Pandemi Covid-19 sudah mulai mengalami penurunan. Terlebih, juga di Kota Malang, yang saat ini kasus Covid-19 tersebut per kemarin, Rabu (05/04/2023) hanya 27 kasus. “Walaupun saat ini ada varian baru Covid-19, tetapi kasus di Kota Malang sudah mulai turun,” tambahnya.

Lebih lanjut, untuk titik black spot (lokasi rawan kecelakaan), nantinya juga akan dikaji dengan enam pos pelayanan dan pos pengamanan. Kemudian, juga akan memanfaatkan mobil keliling Arema Police, dan bantuan dari berbagai macam media.

“Titik black spot pasti ada di titik jalur kepadatan. Nanti kita akan meminta bantuan dari teman-teman media untuk live report, termasuk juga dari Diskominfo Kota Malang, akan membagikan link CCTV yang ada di wilayah Kota Malang, untuk membantu wisatawan,” katanya. Pihaknya juga akan melibatkan 600 hingga 700 personel, dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan Kota Malang, Satpol PP Kota Malang, dan komunitas masyarakat lainnya.

Advertisement

Sebagai informasi, Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, yang juga turut hadir, menyinggung terkait dengan kebutuhan bahan pangan jelang Idul Fitri 1444 H yang saat ini menurutnya cukup aman dan cukup tersedia dengan bagus. Akan tetapi, pihaknya menyampaikan jika tetap harus ada pemantauan dan pengawasan agar tidak terjadi lonjakan. (rsy/gie)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas