Jember
Rapat Pengendalian Inflasi, Pjs Bupati Jember Pastikan Kebutuhan Pokok dan Penting Aman hingga Nataru
Memontum Jember – Pjs Bupati Jember, Imam Hidayat, memastikan bahwa stok bahan kebutuhan pokok dan penting (Bapokting) di Kabupaten Jember, tetap aman menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini ditegaskan Pjs Bupati Imam, seusai pelaksanaan rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah atau Si Rambo, di Kantor PDP Kahyangan, Rabu (20/11/2024) tadi.
Pjs Bupati Imam mengatakan, bahwa meskipun saat ini sedang berlangsung tahapan Pilkada, namun inflasi Jember masih sama dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi Jember berada di angka 1,5 persen, atau di bawah provinsi dan nasional.
“Dengan kondisi inflasi yang cenderung stabil ini, maka tentunya ini tidak terlepas dari ketersediaan stok yang memadai. Stok Bapokting yang ada di Jember, saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jember selama Nataru,” tegasnya.
Sementara itu, ujar Pjs Bupati, berdasarkan pantauan Disperindag Jember, harga kebutuhan pokok di Jember cukup stabil. Hal ini termasuk untuk beras dan bahan lainnya. Karena itu, dirinya mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik. Apalagi, sampai melakukan aksi borong Bapokting.
Baca juga :
“Harga beras kualitas medium tidak ada kenaikan. Premium yang ada kenaikan sedikit, tidak terlalu signifikan,” ujarnya.
Kendati demikian, Pjs Bupati Imam menyebut ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan. Salah satunya, seperti Bawang Merah. Harganya beranjak naik karena memang Jember bukan penghasil Bawang Merah. Selama ini, Bawang Merah yang dikonsumsi masyarakat Jember berasal dari luar kota.
Untuk menjaga stok komoditas yang tidak dihasilkan di Jember, Disperindag Jember telah melakukan koordinasi dengan kabupaten atau kota penghasil komoditas tersebut. “Disperindag Jember nanti harus terus berkoordinasi dan menjalin kerja sama dengan daerah lain. Misalkan terkait bawang merah, Disperindag Jember bisa bekerja sama dengan kabupaten penghasil bawang merah. Koordinasi tersebut bisa membantu para pedagang dalam mengambil barang untuk dijual kembali di Jember,” tambahnya.
Berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional di Jember, terdapat sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan. Diantaranya, Cabai Merah Rawit per 20 November 2024 mengalami kenaikan Rp 1.000 perkg, harga tomat naik Rp 3 ribu dan Minyak Kita naik sebesar Rp 2 ribu. (kom/rio/gie)