Blitar
Ratusan Kios di Pasar Kesamben Blitar Rata dengan Tanah Akibat Terbakar
Memontum Blitar – Pasar tradisonal Kesamben Blitar, rata dengan tanah akibat ludes terbakar, Minggu (27/11/2022) malam. Kali pertama peristiwa kebakaran, dilaporkan sekitar pukul 20.00 WIB.
Api yang tiba-tiba sudah membesar itu, terus menjalar ke bagian tengah pasar. Kobaran api, pun dengan cepat merembet karena mayoritas lapak pedagang posisinya cukup rapat dan terbuat dari kayu.
Baca Juga :
- BPKAD Jombang Gelar Rakor Tindak Lanjut MCP KPK Pengelolaan Barang Daerah
- Mbak Cicha Dipercaya Jadi Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Trenggalek Raih Predikat sebagai Kabupaten yang Sukses Capai Target 0 Kemiskinan Ekstrem
- Gelar Paripurna Penyampaian LKPJ Anggaran 2023, Ketua DPRD Situbondo Sebut Telah Sesuai Ketentuan
- Pansus LKPj DPRD Trenggalek Gelar Rapat Kerja bersama TAPD
Kasi Penanggulangan Dan Investigasi Damkar Kabupaten Blitar, Tedi Prasojo, mengatakan bahwa ada sebanyak 11 mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan dibantu water Canon dari kepolisian, mobil BPBD hingga mobil PDAM, dikerahkan untuk memadamkan api. Dari 11 mobil Damkar tersebut, 2 unit dari Kabupaten Blitar, 3 unit dari Kota Blitar, 1 dari Kabupaten Malang, 1 unit dari Kabupaten Kediri, 2 dari Kota Kediri dan 2 unit dari Kabupaten Tulungagung.
“Petugas harus berjibaku dengan api selama kurang lebih 5 jam. Pasalnya, api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 01.00 WIB,” kata Tedi Prasojo, Senin (28/11/2022) tadi.
Akibat kebakaran tersebut, sedikitnya ada sebanyak 260 unit lapak ludes, 49 unit kios permanen dan 50 lapak swadaya rata dengan tanah. Penyebab pasti kebaran, masih dalam penanganan petugas kepolisian. Dugaan sementara, api berasal dari konsleting listrik. (jar/sit)