Jember
Ratusan Mahasiswa Se-Jember Kampanyekan ‘Gerakan Sadar Memilih’
Sosiaisasi kepada generasi milenial ini dipilih lanjut Bambang, lantaran umumnya adalah pemilih pemula.
“Jadi kita harapkan dari mereka, bisa mengajak keluarganya, saudaranya untuk berpartisipasi di pemilu. Kominfo juga mengkampanyekan agar bijak ber Media Sosial (Medsos), dengan tidak mengupload ujaran kebencian, pornografi dan radikalisime. Sejak 2015 sudah ada lebih dari 800 ribu konten-konten negatif, ” lanjutnya.
Hal senada disampaikan Ketua Bawaslu Jember, Tabroni, menurutnya dengan keterbatasan sumberdaya Manusiannya, Bawaslu tetap melakukan pengawasan.
“Sejauh ini masih belum ditemukan laporan atau temuan terkait pelanggaran di Medsos, namun ketika ada pelanggaran, kita akan melakukan koordinasi dengan Bawaslu Provinsi Jawa Timur, karena wewenangnya disana,” ungkapnya.
Saat ditanya terkait berapa jumlah Medsos tim kampanye yang sudah dilaporkan, dirinya menyatakan bahwa hingga saat ini masih belum ada yang laporan.
“Sebenarnya kita sudah meminta, tapi belum ada yang melaporkan, untuk itu kami minta para peserta pemilih segera melaporkanakun resminya,” kata Tabroni.
Sementara Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak RRI yang sudah menyelenggarakan kegiatan ini, menurutnya acara ini sangat membantu KPU dalam rangka untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
“Kegiatan ini bisa membuka kesadaran masyarakat untuk memilih, ” katanya.
Dalam kesempatan itu Hanafi juga menghimbau kepada para generasi melenial. “Khususnya kepada para Mahasiswa yang hendak pindah pilih segera mendaftarkan, karena pada 17 Maret ini ditutup, untuk kali ini sudah ada meminta surat pindah memilih sekitar 200 ribuan,” pungkasnya. (yud/oso)