Bondowoso

Ratusan Siswa di Bondowoso Tak Lolos PPDB SMPN Sistem Zonasi

Diterbitkan

-

KROSCEK: Kadisdikbud Bondowoso, H. Harimas berbincang dengan Kepala SMPN 4, Dwi Windu Krisyanto tentang pengumuman PPDB SMPN 2019 Sistem Zonasi. (ido)

Memontum Bondowoso – Sedikitnya 164 siswa lulusan Sekolah Dasar Negeri (SDN) sederajat di Bondowoso yang akan melanjutkan ke Sekolah Menegah Pertama Negeri (SMPN) harus kecewa. Ini karena, mereka tidak diterima di SMPN tujuan, lantaran tidak lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMPN 2019 Sistem Zonasi di Bondowoso yang diumumkan serentak kemarin (1/7/2019).

Ratusan siswa lulusan SD tidak lolos PPDB SMPN Sistem Zonasi tersebut, tersebar di tiga SMPN favorit di Bondowoso. Yakni, SMPN 1, 2, dan 3. ”Di SMPN 1 ada 12 siswa yang tidak lolos, SMPN 2 ada 57 siswa yang tidak lolos, dan di SMPN 3 paling banyak yang tidak lolos yaitu 95 siswa,” kata H. Harimas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Bondowoso di sela-sela meninjau pengumuman PPDB SMPN 2019 Sistem Zonasi di SMPN 4, kemarin (1/7/2019).

Mantan kepala BKD, Diskoperindag, Inspektorat, dan Sekretaris DPRD (Sekwan) ini memahami kekecewaan dari siswa maupun orang tua siswa yang tidak diterima di SMPN tujuan pada PPDB SMPN 2019 Sistem Zonasi tahun ini. Namun, dia menegaskan, Disdikbud tetap memberikan kesempatan pada siswa yang tidak lolos PPDB SMPN Sistem Zonasi mendaftar ke SMPN yang pagunya belum terpenuhi. ”SMPN yang pagunya belum terpenuhi atau kekurangan siswa, wajib memperpanjang pendaftaran sampai pagunya terpenuhi,” tegasnya.

Harimas juga menjelaskan, perpanjangan pendaftaran bagi SMPN yang pagunya belum terpenuhi alias kekurangan siswa, diberlakukan hingga sebelum tahun ajaran baru 2019-2020 dimulai pada pertengahan Juli nanti. ”Oleh karena itu, Disdikbud bersama panitia PPDB SMPN 2019 Sistem Zonasi tidak hanya mewajibkan SMPN yang pagunya belum terpenuhi memperpanjang pendaftaran. Tapi, juga jemput bola dengan membantu mengarahkan siswa yang tidak lolos PPDB SMPN Sistem Zonasi mendaftar ke SMPN yang pagunya belum terpenuhi,” jelasnya.

Advertisement

Dari pantauan Harimas di lapangan kemarin, SMPN yang pagunya belum terpenuhi berlokasi di wilayah pinggiran kota Bondowoso. Yakni, SMPN 5, 6, dan 7 yang pada tahun-tahun sebelumnya memang selalu pagunya tidak terpenuhi alias kekurangan siswa baru kelas 7. ”Ratusan siswa lulusan SD yang tidak diterima di SMPN 1, 2, dan 3, itu nantinya kami arahkan mendaftar ke SMPN 5, 6, dan 7. Karena, kami sangat berharap semua siswa lulusan SD di Bondowoso bisa melanjutkan pendidikan ke SMP baik negeri maupun swasta,” katanya.

Dalam pengumuman PPDB SMPN 2019 Sistem Zonasi, ini Harimas memantau di empat titik. Yakni, SMPN 1, 2, 3, dan 4. Di empat SMPN, ini menurut dia, jumlah pendaftar paling banyak di SMPN 3. ”Ini bisa dilihat dari siswa yang tidak lolos di SMPN 3 sebanyak 95 dari pagu 192 siswa. SMPN 1 menerima 219 siswa dan tidak lolos 12 siswa serta SMPN 2 yang tidak lolos 57. Sedangkan di SMPN 4 memenuhi pagu 140 siswa,” pungkasnya didampingi Kepala SMPN 4, Dwi Windu Krisyanto (ido/yan)

 

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas