Rekonstruksi Gelonggong Maut, Tersangka Kesurupan

Memontum Trenggalek—Salah satu pelaku kasus penggelonggongan maut yang terjadi di Desa Suren Lor Kecamatan Bendungan Kabupaten Trenggalek sempat kesurupan usai melakukan reka adegan atau rekonstruksi. Pelaku Apriliani, yang merupakan salah satu dari 13 pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian terlihat mengamuk dan menjerit usai rekonstruksi digelar.

Entah karena apa, tiba – tiba saja Apriliani berteriak – teriak histeris. Tak hanya itu, Apriliani juga berguling – guling di halaman rumah tanpa bisa dikendalikan. Melihat kondisi Apriliani, sejumlah aparat kepolisian pun turut menenangkan Apriliani. Hanya saja usaha tersebut tak membuahkan hasil. Apriliani pun semakin menjadi – jadi.

Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Sumi Andana yang melihat kejadian tersebut langsung mendatangi pelaku dan mencoba menenangkannya. “April, kamu ingat pak Andana kan,” tanya Kasat Reskrim sembari memeluk Apriliani.

Andana juga langsung menugaskan anak buahnya untuk mengembalikan pelaku lain ke Mapolres Trenggalek. Sedangkan Apriliani masih mendapat perhatian dari Kasat Reskrim.

Setelah para tersangka lain dibawa ke mobil polisi, Andana langsung kembali menghampiri Apriliani dan diajak untuk duduk di sebuah kursi panjang yang ada di halaman rumah. Andana juga membisikkan sesuatu ke telinga Apriliani dengan harapan Apriliani segera sadar.

Sesaat setelah Andana mencoba menenangkan Apriliani, suara jeritan pun tak kembali terdengar. Nyatanya, Apriliani sedikit tenang setelah mendapat pertolongan dan perhatian dari Kasat Reskrim. “Tolong untuk April nanti jangan dijadikan satu mobil dengan tersangka lain, takutnya nanti semua jadi ikut-ikutan seperti ini, ” ucapnya. (mil/nay)