Resmi Jadi Kapolda Jatim, Irjen Toni Langsung Kunjungi Korban Tragedi Kanjuruhan

Memontum Kota Malang – Usai resmi dilantik menjadi Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto, langsung menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, untuk mengunjungi korban tragedi Kanjuruhan yang masih menjalani proses perawatan, Rabu (19/10/2022) tadi.

Kapolda Jatim mengatakan, maksud dan tujuannya datang ke Kota Malang, adalah bentuk simpati atas terjadinya tragedi di Stadion Kanjuruhan. Seperti diketahui, saat ini masih ada tiga pasien yang berada di ruang ICU RSSA Malang.

“Selaku pejabat baru, saya langsung ke rumah sakit ini. Yang pertama, sebagai satu bentuk simpati dan duka cita kami. Apalagi, kemarin ada satu korban lagi yang meninggal dunia terkait dengan Tragedi Kanjuruhan,” ujar Irjen Toni.

Baca Juga :

• Pemkab dan Bea Cukai Malang Gencarkan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Via Kesenian Bantengan
• Antisipasi Keramaian Penumpang saat Pelantikan Presiden, PT KAI Commuter Perbanyak Toilet dan Kipas Kabut
• Diserang Kabar Miring, Dukungan Masyarakat untuk Abah Anton Makin Menguat
• Sekda Kota Malang Ingatkan Pentingnya Peran Arsitek Lanskap dalam Pembangunan Berkelanjutan
• Peringati Hari Jadi, Pemkab Gelar Jombang Culture Carnival yang Diikuti 40 Peserta

Pihaknya juga menyampaikan rasa duka yang mendalam, atas tragedi yang menelan ratusan korban meninggal. Tidak lupa, dirinya juga meminta maaf kepada masyarakat mewakili Polda Jatim.

“Selaku pimpinan Kepolisian Polda Jawa Timur, sekali lagi kami juga meminta maaf atas peristiwa ini,” lanjutnya.

Ditegaskannya, bahwa kasus hukum tragedi Kanjuruhan, bakal diusut sampai tuntas. Apalagi rencananya, hari ini di Mapolda Jawa Timur, Surabaya, akan diadakan rekonstruksi bersama tim Mabes Polri.

“Berikutnya sebagai langkah yang memang sedang berjalan, tentu ada proses hukum yang masih dilakukan hingga saat ini. Hari ini, akan ada kegiatan rekonstruksi. Makanya, kami akan kembali ke Surabaya, untuk bergabung dengan tim Mabes Polri, untuk bisa langsung melakukan rekonstruksi,” imbuhnya. (rsy/sit)