Kota Batu
Rika Wijayanti, Tahbiskan Juara Dunia Paralayang PGAWC
Memontum Kota Batu — Kembali, Rika Wijayanti, atlet Paralayang asal Batu, menjadi juara dunia Paralayang dalam kelas ketepatan mendarat putri. Kali ini dara kelahiran Batu, 8 September 1994 ini, berhasil menyabet medali emas dalam Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) Seri 1 di Tatlisu, North Cyprus, Turki, 15-18 Februari 2018, yang diikuti 88 atlet dari 23 negara.
Indonesia tidak menurunkan tim putra karena sedang mengikuti Kejuaraan Dunia Paralayang Lintas Alam di Bright, Victoria, Australia. Indonesia hanya menurunkan 8 atlet putri yang tergabung dalam tim paralayang Pelatnas Asian Games 2018. Selain Rika Wijayanti, atlet Indonesia lainnya adalah Milawati Sirin, Lis Andriana, Eka Nesti Wulansari, Rina Kusuma Ningrum, Ike Ayu Wulandari, Nofrica Yanti, dan Tini Mariana Pertiwi.
Hasil yang dicapai adik bungsu 4 bersaudara dari Iwan Hadi dan Joni Effendy, atlet paralayang nasional itu sangat membanggakan, meski dilaksanakan dalam kondisi cuaca sangat dingin. Warga Kelurahan Songgokerto Kecamatan Batu ini tercatat paling sedikit meleset dari titik tempat pendaratan, yaitu 9 sentimeter, menyisihkan pesaing-pesaing terberatnya, yakni Marketa Tomaskova (21 sentimeter), dan Veronika Vulkova (24 sentimeter), keduanya dari Republik Ceko.
Sedangkan atlet Indonesia lainnya menduduki urutan 5 hingga 8, serta 14-15. Team Indonesia yang dipimpin oleh Wahyu Yudha, serta didampingi pelatih Gendon Subandono, Lilik Darmono, Teguh Maryanto, dan Yustira Rahmadhani, berangkat meninggalkan Indonesia sejak Kamis (14/2/2018), dan baru kembali ke tanah air, Senin (19/2/2018).
Bagi atlet binaan Lanud ABD Saleh sebagai FASIPROV Jatim, yang memulai debutnya sejak duduk di bangku kelas 2 SMK 17 Agustus Batu ini, merupakan pengalaman kesekian kalinya mengantongi beberapa medali juara dunia sejak tahun 2014. Sekaligus semakin menumbuhkan optimisme dan motivasinya bersama para atlet untuk memberikan hasil terbaik di Asian Games 2018.
Pada kesempatan terpisah, Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Julexi Tambayong, sekaligus Ketua Fasiprov Jatim, memberikan apresiasi kepada Rika Wijayanti dan para atlet lainnya, yang telah membawa nama Indonesia di kancah Internasional. “Rika Wijayanti diusia mudanya 23 tahun, sebelumnya telah berhasil menjadi jawara di Serbia. Saya berharap prestasi ini dapat membawa nama harum untuk Indonesia dan tentunya Jawa timur,” ungkap Marsma TNI Julexi Tambayong, didampingi Kabinpordirga Mayor Nav Wahyutomo Pujo Nugroho, melalui keterangan rilisnya. (rhd/yan)