Jombang
RSUD Jombang Lengkapi Fasilitas dengan Rawat Inap Jiwa

Memotum Jombang – Psikiater RSUD Jombang, dr Antina Nevi Hidayati Sp. KJ, menjelaskan bahwa RSUD Jombang memiliki tempat rawat inap jiwa. Disampaikannya, dua jenis tempat rawat inap itu, yakni tempat tidur HCU (High care Unit) sebanyak 2 bed untuk perawatan pasien yang masih sangat gawat, yang diseting berdekatan dengan ruang nurse yang dilengkapi oksigen dan peralatan darurat lain. Berikutnya, ada ruang rawat biasa bagi pasien yang telah keluar dari HCU. Rawat inap jiwa setelah HCU ini memiliki fasilitas 6 tempat tidur yang di setting satu kamar per pasien.
“Hal ini, akan lebih menjamin privasi serta kenyamanan pasien dan keluarga yang ikut merawat. Perawatan dengan biaya kelas 3, namun fasilitasnya seperti kelas 1. Terdapat kamar mandi dalam serta kipas angin “, jelas Dokter yang juga anggota komite farmasi dan terapi RSUD Jombang, Jumat (10/06/2022) tadi.
Ruang rawat inap jiwa di RSUD Jombang, tambahnya, mulai beroperasi sejak tahun lalu tepatnya bulan Oktober 2021. Sebelumnya, rawat inap jiwa juga sudah dijalankan, namun masih bercampur dengan pasien lain dan terakhir dengan pasien bedah.
Sejak Januari kemarin, ruang kelas 1 istana Pandawa sudah sepenuhnya dipergunakan untuk pasien jiwa. Sehingga, tidak mengganggu pasien lain. Berbagai perbaikan terus berlangsung untuk menyempurnakan ruang rawat inap jiwa.
“Pada umumnya, pasien perlu dirawat bila mulai menyulitkan keluarga atau membahayakan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya
Baca juga :
- Dua Balita dan Empat Anak Kecil Jadi Korban Truk Pelayat Alami Rem Blong Probolinggo
- Ratusan Pembalap Jatim Meriahkan Drag Bike Situbondo Dandim Cup 2023
- Sambut Kurban, Bupati Lamongan Launching Bursa Hewan Ternak untuk Kurban melalui Aplikasi Si Sapi
- Sekolah Unggulan yang Digagas Bupati Kediri Dibuka, Maju dan Keluar dari Zona Kemiskinan Jadi Motivasi
- Truk Membawa Rombongan Puluhan Pelayat Alami Rem Blong di Probolinggo, Satu Meninggal dan Puluhan Dirawat
Pasien gaduh gelisah dan melakukan kekerasan semacam ini, ujarnya, kadangkala di bawa ke pondok atau dibawa ke penampungan yang tidak menggunakan obat-obatan anti psikotik. Sehingga, pemulihan tidak berjalan optimal serta pasien dijauhi keluarga dan masyarakat.
“Karena ini adalah rumah sakit umum, yang tidak hanya menampung pasien gangguan jiwa, maka stigma yang ditimbulkan menjadi tidak seberat pasien dirawat di rumah sakit jiwa,” ungkapnya.
Selain pasien gaduh gelisah, pasien pelantaran diri yakni pasien yang tidak mau makan, menolak minum dan pasien percobaan bunuh diri, juga perlu dirawat inapkan meski jumlahnya tidak sebanyak pasien gaduh gelisah. Pasien boleh pulang, apabila pasien tidak gaduh gelisah dan sudah mampu bersikap kooperatif, mau minum obat sendiri, dengan keluarganya jugasudah bisa kerja sama.
“Setelah rawat inap, diharapkan pasien dapat kontrol rutin di poli jiwa. Selain pasien pasca rawat inap jiwa, orang dengan masalah atau ketidaknyamanan dalam 3 aspek mental (pikiran, emosi, dan perilaku), terlebih lagi yang sampai mengganggu aktifitas keseharian, sebaiknya dikonsultasikan ke poli jiwa,” jelasnya.
Sebaiknya pasien dengan kedaruratan seperti gaduh gelisah, percobaan bunuh diri atau penelantaran diri, ungkapnya, dibawa langsung ke UGD. Meskipun, ada yang di bawa ke poli, namun diharapkan pasien tersebut di bawa ke UGD untuk mempercepat penanganan kedaruratannya. (azl/sit)

-
Hukum & Kriminal2 hari
Identitas Pria Bunuh Diri di Jembatan Suhat Terungkap, 2022 Pernah Coba Lakukan Aksi Serupa
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Dua Pelaku Curanmor Diamuk Massa di Alun-alun Kraksaan Probolinggo
-
Kota Batu6 hari
Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu Rampung dan Siap Ditempati, Pelaksana Lakukan Perawatan
-
Hukum & Kriminal2 hari
Bunuh Diri dengan Melompat dari Jembatan Suhat, Tubuh Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mati Terbawa Arus
-
Lumajang2 minggu
Bupati Lumajang Terima Anugerah Upakarti Tinarbuka Artheswara untuk Kategori Bupati
-
Kota Batu6 hari
Penempatan Pasar Induk Among Tani Dilakukan Bertahap, 1.097 Pedagang Pasar Pagi harus Menunggu
-
Kabar Desa2 minggu
Memo X Tulungagung Turut Sukseskan Halal Bihalal dan Peresmian Masjid An-Nur
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Gegara Anak, Sang Orang Tua di Probolinggo Dilaporkan Dugaan Kekerasan