Jombang

RSUD Jombang Menyapa Bahas Pemanfaatan Limbah Organik Jadi Eco Enzym

Diterbitkan

-

SAPA: Pelaksanaan Program RSUD Menyapa. (ist)

Memontum Jombang – RSUD Jombang melalui Program RSUD Menyapa membahas Pemanfaatan Limbah Organik Dapur Instalasi Gizi menjadi Eco Enzym, dengan menghadirkan nara sumber, Selasa (06/08/2024) tadi.

RSUD Jombang sendiri merupakan rumah sakit Tipe B yang memili kapasitas 554 tempat tidur. Dengan kegiatan pelayanan itu, tentunya menghasilkan sampah yang tidak sedikit, baik sampah organik maupun anorganik.

Kepala Sanitasi Lingkungan RSUD Jombang, Suyati, saat menjadi nara sumber menyampaikan bahwa instalasi sanitasi lingkungan memiliki sebuah inovasi yaitu pengolahan sampah organik menjadi eco enzym. “Eco Enzyme adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah, sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu) dan air. Perbandingan untuk membuat eco enzyme dari kulit buah, gula, dan air adalah 3:1:10,” katanya.

Lebih lanjut disampaikan, pembuatan eco enzyme diperlukan waktu tiga bulan, larutan berwarna coklat gelap dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat. Larutan ini memiliki segudang manfaat.

Advertisement

“Pupuk yang dihasilkan dari sampah organik bisa diproses menjadi eco enzyme,” tambahnya.

Baca juga :

Selain itu, eco enzyme memiliki beberapa manfaat, yang diantarnya sebagai pupuk. Hal itu, disebabkan karena eco enzym mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman dengan perbandingan 15 ml dicampur air 1 liter, sebagai pemberantas hama tanaman dengan perbandingan 15 ml di campur dengan 1/2 liter air, menghilangkan bau pada kolam lele.

“Manfaat lainya dapat menghilangkan bau pada kandang ternak, meningkatkan kealitas buah dan sayur, mengusir hewan penganggu di sekitar rumah seperti semut, kecoa, lalat, rayap dan serangga lainnya. Cara pembuatan eco enzyme, yaitu siapkan bahan dengan perbandingan, gula merah atau tetes 1 kg, sampah organik segar kulit sayur dan buah 3 kg, air 10 liter,” ujarnya.

Kemudian, cuci bersih sampah yang akan dipakai (sampah yang dipakai harus sampah segar dan fres) ditimbang sesuai perbandingan. Masukkan semua bahan ke dalam wadah plastik jangan sampai penuh dan aduk hingga rata lalu tutup rapat. Pasang label tanggal, bulan pembuatan dan pemanenan biar tidak lupa. “Setelah satu minggu, tutup dibuka dan dilihat apabila bahan mengambang diaduk kembali dan ditutup rapat. Tunggu 3 bulan atau 90 hari eco enzym siap dipanen,” ungkapnya.

Advertisement

Seiring dengan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, eco enzym menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan untuk mendukung gaya hidup ramah lingkungan. (azl/gie)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas