Kota Malang
Safari Ramadan, Wali Kota Malang Ingatkan untuk Selalu Bersyukur Atas Nikmat Allah
Memontum Kota Malang – Bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT, menjadi bahasan Wali Kota Malang, Sutiaji, saat Safari Ramadan, di Masjid An’Noor, Jalan Prof Moh Yamin no 30 Sukoarjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, pada Selasa (11/04/2023) malam. Kepada para jamaah, Sutiaji, menekankan jika selalu bersyukur, maka hati akan tenang dan damai, serta dijauhkan dari sifat iri maupun dengki. Sehingga, sebagai manusia harus mengedepankan prasangka baik kepada Allah SWT.
“Allah itu tidak pernah zalim dan pasti ingin hambanya menjadi saadah (bahagia) di dunia dan akhirat. Supaya kita itu bisa selalu membaca kalimat Alhamdulillah (bersyukur), maka harus positif thinking karena bisa jadi apa yang tidak kau sukai itu Allah menjadikan sesuatu itu jauh lebih bagus,” jelas Wali Kota Sutiaji.
Selain itu, menurutnya puasa Ramadan selama satu bulan penuh, juga menjadi momentum untuk melatih ketakwaan dan kesabaran, supaya menjadi pribadi yang banyak bersyukur. “Proses menuju alhamdulillah itu dengan puasa. Puasa banyak pembelajaran rohani. Harapannya menumbuhkan jiwa takwa. Sehingga bersyukur dan sabar. Tidak mungkin bisa sabar kalau tidak bersyukur. Maka puasa ini melatih kesabaran,” tegasnya.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Kemudian, pihaknya juga mengajak para jamaah untuk lebih meningkatkan ibadah, terlebih saat ini telah memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadan. Sebab, dikatakan jika di zaman Rasulullah SAW juga selalu meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah saat akhir Ramadan.
“Mari kita terus memperbanyak amal soleh untuk bekal kita kelak. Karena setiap amal baik di bulan ini akan mendapat pahala berlipatganda. Ulama kita mengatakan Lailatul qodar biasanya diturunkan di akhir bulan Ramadan. Jadi supaya menjumpai Lailatul Qodar, yang pasti ketemu, ya mulai 1 Ramadan sampai akhir Ramadan ditingkatkan. Pasti ketemu,” imbuhnya. (hms/rsy/sit)