Banyuwangi

Salimi: Pembelian Lahan Sampah Tinggal Keseriusan Pemkab Banyuwangi Saja

Diterbitkan

-

Sekretaris Komisi IV DPRD Banyuwangi, Salimi, SE.

Memintum Banyuwangi—- Persoalan Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) di Lingkungan Bulusan, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, terus menjadi perbincangan. TPA Bulusan seluas 1,5 hektar, saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Bahkan rencana merelokasi TPA ini, hingga saat ini masih belum ada titik terangnya.

Setiap harinya, TPA Bulusan menampung sampah dari 13 kecamatan, dan sebanyak 600 ton sampah setiap harinya dikirim ke lokasi tersebut. Karena minimnya lahan, kini TPA Bulusan, kondisinya sangat memprihatinkan, tumpukan sampah seperti gunung merapi, dan sangat menghawatirkan bagi pekerjanya.

Menyikapi relokasi TPA ini, bupati Abdullah Azwar Anas, mengatakan untuk masalah relokasi TPA ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi sudah mengalokasikan anggarannya. Dan Banyuwangi tidak kekurangan uang untuk membeli lahan tersebut.
“Sudah dua kali kami anggarkan, tapi masih belum mendapatkan lokasi yang cocok,”papar Bupati Anas.

Menurut Anas, Untuk mencari lokasi infrastruktur kabupaten ini, tidak segampang mencari lahan untuk perumahan, lokasinya cocok, namun harganya terlalu tinggi. Akhirnya pengadaan lahan infrastruktur kabupaten tidak bisa terealisasikan.

Advertisement

“Untuk membeli lahan ini, harus sesuai dengan Appraiser (juru taksir), terkendalanya biasanya pada harga, lahan sudah cocok, tapi harganya terlalu tinggi,”papar bupati Anas.
Bupati Anas menjanjikan untuk tahun anggaran 2018 ini, masalah lahan sampah akan terealisasi.

“Insya Allah, untuk tahun ini, masalah lahan sampah akan terealisasi,”katanya.
Sementara, Sekretaris Komisi IV DPRD Banyuwangi, Salimi mengatakan sebenarnya untuk pengadaan lahan sampah, sudah ada, tinggal keseriusan Pemerintah saja. Menurutnya, ada lahan di Kecamatan Kalipuro yang sangat cocok untuk mengganti TPA Bulusan.
“Kalau lahannya sudah ada, harganya juga sangat murah, tinggal keseriusan pemerintah saja,”ungkap Salimi.
Dikatakannya, lokasi yang yang dimaksudnya itu tidak jauh dari TPA Bulusan, namun lokasi ini ada di barat rel kereta api, yang tidak menyalahi Ruang Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Banyuwangi.

“Lokasinya tidak jauh dari TPA Bulusan, kira-kira 3 kilometer dari TPA Bulusan, dan masuk di wilayah Kecamatan Kalipuro,”tandasnya.

Lahan sampah ini, lanjut Salimi selain tidak menyalahi RTRW juga masyarakat sendiri yang menawarkan, dan harganya sangat bagus. Dan pengadaan lahan ini, tidaklah serumit pembebasan perluasan atau pelebaran jalan raya.

Advertisement

“Tanah ini yang menawarkan warga sendiri, dan harganya sangat cocok dan sangat murah,”kata anggota DPRD dari fraksi PDI Perjuangan ini.

Seperti diketahui, TPA Bulusan yang menampung sampah dari 13 Kecamatan, dan sebanyak 600 ton sampah perhari itu, kondisinya saat ini sangat menghawatirkan. Tumpukan sampak bak gunung merapi itu, jika musim penghujan sampah-sampah tersebut berserakan terbawa air hujan dan sangat membahayakan petugas yang ada ditempat tersebut. (tut/nay)

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas