Kabupaten Malang
Satlantas Polres Malang Gelar Lomba PUBG 2019
# Sarana Edukasi Bagi Generasi Milenial
Memontum Malang – Sebanyak 200 peserta ikuti dalam lomba Player Unknown’s Battle Grounds (PUBG) Mobile 2019 yang digelar Satlantas Polres Malang, Sabtu (09/02/19). Lomba yang diprakarsai Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, SH, SIK, MSi sebagai sarana edukasi bagi generasi milenial untuk ikut serta dalam mensosialisasi Millenial Road Safety Festival.
Kasat Lantas Polres Malang AKP WilliamThamrin Simatupang SIK yang mewakili Kapolres Malang menyebutkan, lomba yang bertempat di gedung Satpas Singosari Polres Malang itu merupakan yang pertama kali digelar di jajaran Polres se wilayah Polda Jatim. “Perlombaan ini salah satu upaya agar para generasi milenial ikut perduli akan pentingnya keselamatan berlalu-lintas dan lebih mencintai akan pentingnya menyelamatkan generasi millenial dari korban kecelakaan lalu lintas,” jelasnya.
Selain berlomba, lanjut Kasatlantas, peserta lomba yang rata rata memiliki usia produktif 17-35 ini terlihat begitu antusias saat mendapatkan sosialisasi Millenial Road Safety Festival dari Satlantas Polres Malang.
Lomba sendiri selain memperebutkan uang jutaan rupiah sebagai hadiah, panitia juga menyediakan berbagai macam hadiah menarik lainnya seperti pembuatan SIM (Surat Ijin Mengemudi) gratis, helm dan voucher wisata. Peserta juga mendapat hiburan fashion Show yang diperagakan anggota Polki (polisi laki-laki) dan Polwan Polres Malang dengan berpakaian dinas masing-masing satuan fungsi. “Alhamdulillah perlombaan PUBG yang kami gelar mendapatkan apresiasi dari seluruh peserta lomba. Semua peserta terlihat sangat bersemangat untuk bisa menjadi pemenang dalam lomba PUBG yang kali pertama Satlantas Polres Malang gelar,” ujar AKP WilliamThamrin Simatupang.
Didampingi Kanit Regident Iptu Yudhi Anugrah Putra, SIK, Kasat Lantas juga mengatakan tujuan utama digelarnya lomba ini sebagai wahana edukasi mendidik kaum remaja milenial agar ikut mengkampanyekan Milineal Road Safety Festival. “Dengan berharap kaum milenial semakin cinta dan tertib dalam berlalu-lintas yang tentunya secara tidak langsung akan berdampak pada turunnya angka kecelakaan pada usia produktif antara 17-35 tahun,” harapnya. (fik/ono)