Jember
Sekda Arief Pimpin Pelaksanaan Observasi Alpukat Pameling untuk Kerja Sama Pemkab Jember
![Sekda Arief Pimpin Pelaksanaan Observasi Alpukat Pameling untuk Kerja Sama Pemkab Jember](https://memontum.com/wp-content/uploads/2023/05/Sekda-Arief-Pimpin-Pelaksanaan-Observasi-Alpukat-Pameling-untuk-Kerja-Sama-Pemkab-Jember.jpg)
Memontum Jember – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Jember, Arief Tyahyono, mewakili Bupati Jember H Hendy Siswanto, melakukan observasi dan mengamati Alpukat Pameling di Desa Tambaksari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Minggu (28/05/2023) tadi. Turut menyertai peninjauan itu, kepala OPD terkait dan stakeholder serta tim yang sebelumnya terlibat pertemuan dan diskusi.
“Budidaya Alpukat Pameling ini mudah dan tidak terlalu susah untuk perawatannya. Bahkan, juga jarang hama yang menyerang. Pupuk yang diberikan, bisa dari kotoran kambing. Sehingga, mudah dicari dan mengolah menjadi pupuk oraganik, yang dibutuhkan dalam budidaya Alpukat Pameling,” kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan, Imam Sudarmaji.
Baca juga :
- Respon Keluhan Permintaan LPG 3 Kg, Bupati Banyuwangi Minta Tambahan Stok
- Peringatan Tahun Baru Islam, Pemkab Situbondo Gelar Lomba Lampion dan Pesta Kembang Api
- Wadahi Komunitas Gamer, Pemkab Banyuwangi Gelar E-Sports Competition di Sun East Mall
- Komunitas Akik dan Pirus Situbondo Gelar Kontes Akik Pamor Indonesia dan Batu Pirus
- Pelti Pengprov Jatim Gelar Kejuaraan Tenis Junior Korwil V di Situbondo
Alpukat Pameling ini, imbuhnya, akan menjadi buah emas di Jember. Bahkan, juga bisa menjadi salah satu komoditas di Jember. Maka dari itu, konsep penanaman dan pemeliharaan Alpukat Pameling, harus benar-benar dikaji untuk meminimalisir kesalahan dalam proses.
Dalam kesempatan itu, juga diketahui bahwa Agroklimat Jember, juga hampir sama dengan yang ada di lokasi pengembangan di Desa Tambaksari. Karenanya, sangat cocok untuk ditanami Alpukat Pameling.
“Ketinggian Jember yang bervariatif, ini juga salah satu elemen yang mendukung untuk penanaman dan Pengambangan,” imbuhnya. (kom/rio/gie)