SEKITAR KITA
Penemuan Benda Purbakala Gegerkan Kamulan, Disparbud Trenggalek Sebut Desa Kamulan Pusat Peradaban Zaman

Memontum Trenggalek – Penemuan benda purbakala yang diduga adalah arca Durga Mahisasuramardhini, berhasil ditemukan Slamet Riyadi, warga Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Benda itu, ditemukan saat melakukan penggalian untuk membuat pondasi rumah, tepat di samping rumahnya dengan kedalaman sekitar 50 cm.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Sunyoto, mengatakan bahwa saat ditemukan kondisi benda purbakala itu sudah tidak utuh. Beberapa bagian tubuh sudah hilang.
“Saat ditemukan, kondisinya sudah tidak utuh. Kepalanya tidak ada dan hanya berbentuk badan ke bawah. Kemungkinan, benda purbakala itu adalah arca Durga Mahisasuramardhini, karena memiliki ciri-ciri tangan kanan memegang buntut sapi dan tangan kanannya memegang kepala raksasa,” terang Sunyoto, saat dikonfirmasi Senin (29/05/2023) siang.
Berdasarkan keterangan pemilik rumah, tambahnya, penemuan arca itu pertama kali ditemukan oleh seseorang yang bekerja dirumahnya untuk menggali pondasi. Saat melakukan penggalian di kedalaman 50 cm, ditemukan batu yang menghalangi.
Baca juga:
“Karena waktu itu dikira batu biasa, orang yang menggali ini berusaha menghancurkannya dengan palu besar seberat 5kilogram. Tapi, tidak hancur,” imbuhnya.
Penasaran dengan batu itu, paparnya, akhirnya dilakukan penggalian secara melingkar. Hingga diketahui, jika batu tersebut merupakan arca. Selanjutnya, pemilik rumah malaporkan penemuan itu ke Pemerintah Desa setempat dilanjutkan ke Disparbud Trenggalek.
“Mendapat laporan itu, kami langsung melakukan peninjauan di lapangan untuk penanganan lebih lanjut. Dan saat ini, arca itu sudah disimpan di Balai Desa sambil menunggu proses penanganan berikutnya,” tutur Sunyoto.
Konon, arca Durga Mahisasuramardhini biasa terletak di sebuah candi tepatnya di tempat pemujaan. Diduga kuat, di sana ada candi yang tidak jauh dari lokasi penemuan arca.
Akan tetapi, paparnya, pihaknya belum bisa memastikan era kerajaan apa arca itu difungsikan masyarakat sekitar dalam peradaban saat itu. “Sebenarnya ada dua kemungkinannya dari penemuan itu. Yakni era Kerajaan Kediri akhir atau era Majapahit,” tegasnya.
Masih terang Sunyoto, penemuan benda purbakala di Dusun Sendang, Desa Kamulan, ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya, warga pernah menemukan ornamen kerajaan khas jaman dahulu di daerah itu. Disparbud Trenggalek menduga, dahulu daerah tersebut merupakan pusat peradaban zaman kerajaan.
“Di Desa Kamulan ini memang sering ditemukan benda-benda bersejarah, seperti prasasti maupun arca. Ini menunjukkan, bahwa di Desa Kamulan menyimpan banyak benda purbakala. Termasuk, Prasasti Kamulan yang saat ini sudah dipindahkan di area pendopo dimana menjadi tanda hari lahirnya Kabupaten Trenggalek,” papar Sunyoto. (mil/sit)

-
KREATIF MASYARAKAT3 minggu
Warga Junrejo Kota Batu Produksi Mobil Mewah Supercar Lamborghini
-
Kota Batu5 hari
Terbentur SK, Ratusan Kios di Pasar Induk Among Tani Kota Batu Terancam Kosong
-
Kota Batu2 minggu
Mesin Pirolisis Kapasitas 50 Ton Dihibahkan PT Arta Asia Putra ke Pemkot Batu
-
Hukum & Kriminal4 minggu
Wedding Organizer Asal Lumajang Ditetapkan Tersangka Kasus Kebakaran Bukit Teletubis Bromo
-
Lumajang2 minggu
Masa Jabatan Habis, Bupati dan Wabup Lumajang Pulang dengan Didampingi Warga
-
Lumajang2 minggu
Dilantik Pj Bupati Lumajang, Kepala BKD Siapkan Kesinambungan Program dan Keberlanjutan Pembangunan
-
Kabar Desa1 minggu
Rumah Warga Mlawang Lumajang Butuh Sentuhan Perbaikan, Hampir Roboh Belum Dibantu Pemerintah
-
Kota Batu1 minggu
Munculkan Kesadaran terhadap Sampah, Pemkot Batu Tambah CCTV dan Berlakukan Tipiring untuk Warga