SEKITAR KITA
Sekda Trenggalek Terima Kunjungan Ketua PYKB Jatim
Memontum Trenggalek – Sekretaris Daerah Trenggalek, Ir.Joko Irianto, M.Si bersama Ketua TP PKK Novita Hardini terima kunjungan Ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari (PYKB) Jawa Timur, Ully Nico Afinta di SLB Kemala Bhayangkari Trenggalek.
Dalam kunjungan Istri Kapolda Jatim kali ini, Sekda Joko Irianto menyebut sinergi cukup baik telah terbangun baik dari Polres Trenggalek bersama unsur Tiga Pilar lainnya dalam penanganan covid-19 di Kabupaten Trenggalek.
Baca juga:
- KPU Kota Malang Susun Persiapan Debat Pertama Paslon Pilkada Kota Malang 26 Oktober
- Perkuat Integritas Kades, Pemkab dan Kejari Probolinggo Gelar Jaksa Jaga Desa
- Presiden dan Wapres Gelar Jamuan Santap Siang bersama Sebelum Purna Tugas bersama Menteri dan Lembaga
- Tingkatkan Pembangunan Fasilitas Olah Raga, Pemkot Malang Susun Desain Olah Raga Daerah
- Resmikan Bandara Dhoho Kediri, Menko Luhut Sebut Bandara Dhoho Proyek Percontohan Pertama Skema KPBU
“Pada awal Tahun 2021 tepatnya Januari hingga Februari, Kabupaten Trenggalek sempat masuk menjadi daerah rawan penyebaran covid-19 karena masuk dalam kategori zona merah,” ucap Sekda Joko dalam sambutannya, Senin (05/03/2021) siang.
Dimana pada kurun waktu tersebut sempat terjadi penambahan kasus orang terkonfirmasi positif covid dengan jumlah yang cukup besar.
Kemudian berkat sinergi dan kerjasama yang baik dari unsur Tiga Pilar Pemkab Trenggalek, Polres Trenggalek, dan Kodim 0806 untuk membentuk Kampung Tangguh Semeru. Akhirnya pada akhir februari status kerawanan berhasil ditekan dan Kabupaten Trenggalek masuk dalam zona oranye.
“Alhamdulilah setelah memasuki akhir februari kami masuk zona oranye. Kami sudah membentuk Kampung Tangguh Semeru di seluruh desa,” terangnya
Selanjutnya dengan diberlakukannya PPKM mikro juga semakin menekan penyebaran covid-19 di Kabupaten Trenggalek menjadi semakin terkendali. “Dimana tingkat kesembuhan dari semula saat masih 78% kini juga telah meningkat menjadi sebesar 95%,” jelas Joko.
Upaya lain yang dilakukan oleh Pemkab Trenggalek bersama Polres Trenggalek dan Kodim 0806 untuk mendorong tingkat kesembuhan pasien covid adalah penyediaan gedung isolasi.
Beberapa gedung isolasi tersebut meliputi Asrama BKD Trenggalek, Gedung Isolasi Dinas Kesehatan, dan Hotel Prigi Watulimo. Termasuk Rusunawa serta rumah sakit swasta juga disiapkan apabila terjadi ledakan pasien covid-19.
“Ahamdulilah kondisi gedung isolasi saat ini sudah menurun sekali, kapasitas hanya terisi isi 20 persen,” imbuhnya.
Putera mantan Bupati Trenggalek, Joko Soetran ini juga menyebut capaian penanganan covid-19 di Trenggalek ini tak lepas berkat kerjasama baik dari seluruh unsur jajaran.
Baik Pemkab Trenggalek, Polres Trenggalek, maupun Kodim 0806.
Sementara itu di sektor pendidikan, Sekda Joko Irianto mengatakan Kabupaten Trenggalek telah mulai melaksanakan pendidikan secara tatap muka dimulai dari kelas 9 SMP yang dilaksanakan sebesar 50%.
“Hal ini juga semakin didukung dengan telah tervaksinasinya seluruh tenaga pendidik di Kabupaten Trenggalek. Semoga, pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan secara maksimal dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ada,” pungkas Sekda Trenggalek. (mil/syn)