Pemerintahan

Sempurnakan Surabaya Single Window, Perizinan di Surabaya mulai Terapkan Aplikasi

Diterbitkan

-

Sempurnakan Surabaya Single Window, Perizinan di Surabaya mulai Terapkan Aplikasi

Memontum Surabaya – Pemkot Surabaya memperkenalkan Surabaya Single Window (SSW) Alfa, yang dapat mengakomodir semua perizinan di Kota Surabaya. Melalui SSW Alfa ini, semua perizinan di Surabaya dipastikan harus melalui aplikasi.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan sebenarnya SSW Alfa ini meneruskan yang sudah ada, sekaligus menyempurnakan SSW yang sudah ada sebelumnya. Aplikasi ini, pun sudah diuji-cobakan dan dalam waktu dekat akan segera dilaunching dan mulai Senin (29/11/2021) sudah bisa digunakan oleh warga.

“Jadi, ke depan tidak ada lagi perizinan yang tidak melalui aplikasi. Semua perizinan harus melalui aplikasi SSW Alfa. Di sini sudah lengkap semuanya,” kata Eri, Minggu (28/11/2021).

Dengan adanya aplikasi ini, tambahnya, maka mengurus perizinan di Surabaya, tidak perlu pindah-pindah seperti dulu lagi. Seperti dahulu, kalau mau ngurus mall atau hotel, pertama harus mengajukan Amdal. Lalu, mengajukan izin drainase, setelah itu memasukkan IMB-nya dan baru mengurus izin pariwisatanya.

Advertisement

“Sekarang tidak boleh lagi seperti itu,” tegasnya.

Eri menjelaskan, bahwa saat ini kalau ada investasi yang mau masuk ke Surabaya, seperti mall atau hotel, mereka cukup mengajukan semua persyaratannya melalui aplikasi ini. Masuknya melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Surabaya. Setelah mengajukan semua dokumen persyaratannya, lalu akan diundang untuk menjelaskan berkas-berkas yang sudah dimasukkan itu.

“Nah, saat diundang itu berbagai dinas Pemkot duduk berbaris. Mulai dari Dinas Cipta Karya, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, Dinas Pariwisata, dan Dinas Perhubungan Surabaya,” jelasnya.

Baca juga :

Advertisement

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa di Forum itu, investor diminta menceritakan atau menjelaskan detail investasinya. Mulai dari berapa lantai, drainasenya bagaimana dan pengaturan arus lalu lintasnya bagaimana dan sebagainya.

“Jika ada berkas yang masih kurang, maka dalam forum itu membuat berita acaranya, sehingga si investor ini harus melengkapi kekurangan berkas persyaratannya,” ucap Eri.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, setelah kekurangannya dimasukkan ke dalam aplikasi dan tim Pemkot sudah menyampaikan oke, maka akan segera keluar semua perijinannya dalam waktu yang sudah ditentukan. “Jadi, cukup satu kali pertemuan untuk membahas secara garis besarnya. Setelah oke, baru keluar semua perijinannya, Dinas Cipta Karya mengeluarkan IMB-nya, Dinas PU Bina Marga dan Pematusan mengeluarkan ijin drainasenya, Dishub keluarkan izin lalinnya. Sehingga, tidak perlu ada pertemuan lagi,” tegasnya.

Selain perizinan dalam investasi, dirinya juga mencontohkan, perizinan permasalahan tanah yang biasanya ditangani oleh Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah. “Jadi, setiap ada masalah, silahkan langsung bisa dicek di aplikasi SSW Alfa ini. Setelah dicek, ternyata pajaknya belum dibayar, bagaimana mau keluar ijinnya kalau pajaknya belum dibayar,” ujarnya.

Sementara itu, dirinua juga memastikan bahwa ketika ada yang mengajukan perijinan, maka akan diketahui prosesnya sampai di mana. Mulai dari stafnya siapa, naik ke Kasi berapa hari, naik ke Kabid berapa hari, naik ke sekretaris berapa hari, hingga naik ke kepala dinas berapa hari.

Advertisement

Sehingga, dirinya memastikan bahwa semua ini sangat berhubungan dengan kecepatan jajaran Pemkot. “Ketika ada salah satu staf yang bleset, maka hubungannya sama tunjangan kinerja, sehingga tunjangannya bisa turun. Jadi, semuanya harus cepat berpikir,” ujarnya.

Lebih lanjut dirinua menambahkan, jika ada izin yang diminta lengkapi, maka alasannya harus masuk akal dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan. “Sekali lagi, kalau ada yang bilang perizinan itu lamban, silahkan buka saja di aplikasi ini,” tambahnya.

Dirinua berharap, dengan adanya aplikasi ini, maka perizinan di Kota Surabaya, jauh lebih baik lagi ke depannya. “Tentunya, dengan kemudahan perijinan ini, akan berpengaruh pada investasi yang masuk ke Surabaya,” terangnya. (ade/sit)

Advertisement
Advertisement
Lewat ke baris perkakas