Mojokerto
Serbuan Teritorial Koramil 0815/05 Gedeg Sasar Pelajar Tiga Sekolah
Memontum Mojokerto – Sejumlah anggota Koramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815 Mojokerto dipimpin Bati Tuud Pelda Paridin melaksanakan kegiatan pembentukan karakter kedisiplinan bagi siwa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTS) Miksyaful Ulum Desa Berat Wetan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto.
Dalam Wasbang tersebut, Pelda Paridin menyampaikan materi kedisiplinan dan nilai nilai bela negara seperti cinta yanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, tela berkorban demi bangsa dan negara. Bahkan dalam materi kedisplinan, Pelda Paridin beserta anggota Koramil 0815/05 Gedeg mengajarkan tentang peraturan baris berbaris (PBB).
Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 370 orang, antara lain Kepala Sekolah MTs Miksyaful Ulum, H. Kholidi, guru pendamping sebanyak 5 orang, Bati Wanwil Koramil 0815/05 Gedeg Serma Jarwo beserta 4 orang anggota.
Selain di MTs Miksyaful Ulum, sebelumnya, pelaksanaan kegiatan Serbuan Teritorial Wawasan Kebangsaan juga dilakukan di SDN 2 Bandung oleh Serma Jarwo beserta 1 orang anggota dan diikuti sekitar 55 orang siswa-siswi serta dihadiri Kepala Sekolah SDN 2 Bandung Sri Esti Trisnowati, S.Pd beserta 2 orang guru pendamping.
Bahkan dalam waktu bersamaan, kegiatan Wasbang juga dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftakhul Ulum Dusun Gembongan Wetan Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg.
Saat pelaksanaan Wasbang di MI Miftakhul Ulum yang dilakukan Babinsa Gembongan Serda Subkhan, diikuti 60 orang siswa-siswi serta dihadiri Kepala Sekolah MI Miftakhul Ulum H. Mubarok, S.Pd beserta 2 orang Guru Pendamping.
Dalam kesempatan lain, Danramil 0815/05 Gedeg Kapten Inf Kambali mengungkapkan, pemberian materi kedisiplinan melalui Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan materi lainnya yakni nilai-nilai bela negara bagi siswa dimaksudkan untuk menumbuhkan kesidisiplinan, memupuk jiwa korsa, kekompakan, semangat persatuan dan kesatuan serta jiwa nasionalisme atau semangat kebangsaan di kalangan generasi muda khususnya para pelajar. “Diharapkan para siswa mampu menerapkannya di lingkungan sekolah saat proses belajar, di lingkungan keluarga maupun di masyarakat,” ungkapnya. (mrg/ono)