Kota Malang
Siapkan Inorga Lebih Terarah, KORMI Kota Malang Gelar Raker
Memontum Kota Malang – Komite Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) menggelar rapat kerja bersama dengan jajaran Dinas Kepemudaan, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, serta KORMI Provinsi Jawa Timur, di salah satu rumah makan Kota Malang, Senin (19/12/2022) siang. Hal itu dilakukan, dengan tujuan agar agenda ke depan bisa lebih semakin jelas dan terarah.
Ketua Umum KORMI Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, menyampaikan bahwa melalui kegiatan tersebut, pihaknya menginginkan untuk menata keanggotaan para induk olahraga (Inorga). Agar ke depan, bisa lebih terarah dan mewadahi keinginan dari masyarakat.
“KORMI sendiri ini sifatnya rekreasi hobi. Beda dengan olahraga prestasi. Kalau hanya membentuk tanpa ada keinginan yang kuat apalagi tidak hobi, nanti ada organisasi yang aktivitasnya nggak ada. Makanya cara mengemas dan mengolah KORMI ini yang membuat berbeda seperti itu. Jadi muncul keinginan dari bawah untuk melakukan aktivitas yang sama,” jelas Bung Edi.
Dijelaskan Bung Edi, jika di Kota Malang sendiri ada 25 cabang Inorga, diantaranya yakni senam, pelayang, drumband, reog, barongsai dan beberapa lainnya. Hal tersebut muncul dari hobi masyarakat itu sendiri. Ke depan, akan dilakukan penataan kembali, agar lebih linier dengan provinsi.
Baca juga :
- Perumda Tugu Tirta Permudah Sambungan Baru untuk Masyarakat Kota Malang
- Berhasil Kendalikan Inflasi, Pemkab Jember Raih Penghargaan Nasional dan Jatim
- Pemasaran Pisang Mas Kirana Lumajang Miliki ‘Dekengan Pusat’ untuk Tembus Pasar Global
- Pj Wali Kota Malang Minta Peserta Pilkada Taati Peraturan Pemasangan APK
- Paripurna DPRD, Pjs Bupati Trenggalek Serahkan Nota Keuangan Raperda APBD 2025
“Kota Malang ada 25 Inorga, sedangkan Provinsi Jatim ada 40 Inorga. Tetapi, itu bisa jadi di Kota Malang ada inorga A di Provinsi belum ada, dan begitu sebaliknya. Itu masih kami lakukan penataan, agar di provinsi juga linier dengan di Kota Malang,” katanya.
Kemudian, dikatakan jika olah raga tersebut muncul dari hobi masyarakat itu sendiri. Sehingga, memasyarakatkan olah raga dan membudayakan masyarakat untuk berolahraga ini menjadi penting. Agar kebugaran masyarakat Indonesia itu tidak jauh di bawah dan semakin bagus.
“Melalui KORMI masyarakat harus gemar untuk berolahraga. Ini harus diajak, diimbau, dikuatkan, dan difasilitasi. Hal itu merupakan kunci awal untuk menunjukkan olah raga berprestasi,” tegasnya.
Sebagai informasi, tahun depan Kota Malang ditunjuk sebagai tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORDA) Jawa Timur. Karena itu, fasilitas dan sarana prasarana olah raga di Kota Malang juga akan terus dilakukan perbaikan. (rsy/gie)