Kota Malang

Sinergi Maxwin-Caleg Berkarya, Kembangkan Ekonomi Kerakyatan Bebas Riba

Diterbitkan

-

Sinergi Maxwin-Caleg Berkarya, Kembangkan Ekonomi Kerakyatan Bebas Riba

Dalam kesempatan tersebut, Maxwin bersinergi dengan Duta Anti Riba Malang, Ida Wardani, yang memiliki basis massa karena menjadi caleg nomor urut 2 dari partai Berkarya (7), dari Dapil 6 Kabupaten Malang wilayah Pakis, Singosari, dan Lawang. Dimana nantinya, Ida akan mengajak masyarakat setempat untuk mengembangkan ekonomi kerakyatan. Tentunya sinergi ini akan memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

“Ada 3 tujuan melalui sinergitas ini, yaitu membangun Indonesia bebas riba, membangun politik Indonesia bebas dan bersih, dan membangun pemerintahan Indonesia bebas korupsi,” tandas Maxwin.

Maxwin bersama Ida Wardani

Maxwin bersama Ida Wardani

Sementara, Ida Wardani mengatakan, konsep ini memberikan solusi dengan menawarkan kepada masyarakat agar memanfaatkan peluang pendanaan tanpa riba. Sekaligus dapat memberikan kontribusi ekonomi kerakyatan, meski sebelum menjadi wakil rakyat.

“Jika berhasil, hal ini bisa diterapkan dengan menggandeng pemerintah daerah setempat dalam pengembangan ekonomi kerakyatan anti riba,” ungkap Ida.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Caleg DPR RI Dapil Jatim V/Malang Raya, Gunadi Handoko, menilai konsep sistem yang ditawarkan Maxwin cukup bagus. Bagi sebagian masyarakat hal ini sebagai langkah solutif atas masalah pendanaan.

Advertisement

“Konsep ini cukup bagus dan saling menguntungkan. Karena yang bisa eksis kedepan adalah ekonomi kerakyatan, yaitu UMKM yang tahan terhadap krisis ekonomi. UMKM tidak harus butuh modal awal besar, namun bisa survive berkembang dan menjadi besar,” jelas pengacara kondang ini.

Salah satu konsep partai Berkarya, lanjut Gunadi, juga mengarah pada ekonomi kerakyatan. Sehingga dengan konsep ini bisa bersinergi untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan. (rhd/yan)

Laman: 1 2

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas