Kabupaten Malang
SMK Mutu Gondanglegi Klarifikasi Soal Muridnya Diambil Gambar Seperti Adegan Dewasa
Memontum Malang — Pahri, Kepala SMK Muhammadiyah Tujuh Gondanglegi Kabupaten Malang menegaskan, dia mengeluarkan release press demi meluruskan viral dan pemberitaan yang terkesan dibuat orang untuk memojokkan lembaganya. Dalam surat Nomor: 268/10/SMKM 7/X/2017 Gondanglegi, 23 Oktober 2017, Perihal : Klarifikasi Berita di Media Sosial, demikian penjelasannya:
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Menyimak beredarnya gambar/tayangan berdurasi 18 detik yang membawa nama SMK Mutu Gondanglegi, maka kami mengklarifikasi sebagai berikut:
1. Di gambar yang beredar, sepertinya siswa tersebut terlibat percakapan/pembicaraan/berbisik. Dalam keadaan/kondisi berpakaian training lengkap. Aurat tertutup rapat. Di tempat itu, juga masih ada temannya yang lain. Lokasi gambar di masyarakat bukan di sekolah. Secara tersembunyi ada pihak yang mengambil gambar dari belakang, sehingga seakan-akan dan terkesan melakukan tindakan yang tidak pantas dan tidak sopan. Demikian pula belum didapat waktu/masa pengambilan gambar.
2. Hasil rapat koordinasi dan berdasarkan data dan penelusuran Tim SMK Mutu
Gondanglegi, bahwa yang bersangkutan pernah tercatat sebagai siswa baru tahun pelajaran 2017/2018. Namun sejak bulan September 2017 yang bersangkutan sudah tidak aktif lagi sebagai siswa SMK Mutu (arsip bukti pengunduran diri).
3. Sebagai pendidik kami tidak mentolerir dan tidak membenarkan tindakan tersebut. SMK Mutu Gondanglegi sangat dirugikan, dan kami mengutuk keras terhadap pihak yang terlibat dalam gambar, yang mengambil/merekam dan yang mengedarkan gambar tersebut ke media sosial.
4. Kasus ini sudah kami komunikasikan dan dikoordinasikan dengan pihak yang berwajib karena ada indikasi pencemaran nama baik SMK Mutu Gondanglegi oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggungjawab.
5. Mengimbau kepada semua pihak untuk bersama-sama mengingatkan/ menasehati generasi muda Indonesia, agar terhindar dari tindakan dan perbuatan yang tidak pantas dan tidak sopan. Masalah moral dan karakter menjadi tanggung jawab kita bersama demi Indonesia yang maju dan bermartabat.
Demikian klarafikasi kami, mohon maaf atas kekurang nyamanan dengan pemberitaan ini. Kurang lebihnya mohon maaf. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
(baca juga : Siswa SMK Swasta Gondanglegi Viral Beradegan Orang Dewasa)
Pahri juga meminta kepada rekan media untuk dibuatkan berita yang menyejukkan karena bagi sekolah itu sulit berkeringat-keringat kadang dibayar dengan tangisan. “Sepertinya ada pihak tertentu yang bermain,” ujarnya.
Bahkan, saat ini pihaknya mengerahkan tim IT dan pihak berwajib untuk melacak yang mengupload gambar. Sementara itu rekaman video durasi 17 detik, juga sudah beredar bahkan sudah nyasar ke redaksi memontum.com. (met/yan)