Kota Malang

Sofyan Edy Jarwoko Sowan ke Makam Gribig

Diterbitkan

-

Sofyan Edy Jarwoko Sowan ke Makam Gribig

Memontum Kota Malang — Calon Wakil Walikota Malang, Sofyan Edy Jarwoko tergolong orang yang berjiwa besar dan patuh terhadap nasehat orang tua serta nasehat dari guru gurunya termasuk teman temannya yang lebih tua.

Kebesaran jiwa Edy ditunjukan dengan rasa hormatnya kepada tokoh babat alas/pendiri Kota Malang Ki Ageng Gribiq. Ditemani teman temannya dia menyempatkan berdoa diatas makam Ki Ageng Gribig Selasa (20/2/2018) siang.

“Dulu saya pernah dinasehati oleh salah seorang ulama di Kota Malang. Nasehatnya begini. Kalau kamu punya hajat besar. Jangan kamu lupakan Ki Ageng Gribig. Sebab dia yang babat alas Kota Malang. Saat ini nasehat itu baru saya laksanakan. Semoga Allah SWT meridhoi dan merestui keinginan saya dan Pak Sutiaji menjadi Walikota dan Wakil Walikota Malang,” ungkapnya.

Memakai baju batik warna coklat kombinasi putih. Sofyan Edy Jarwoko nampak khusuk memanjatkan doa diatas makam Ki Ageng Gribig. “Insya Allah saya tidak akan melupakan sejarah berdirinya Kota Malang. Ditempat ini dimakamkan tokoh besar yang berjasa untuk Kota Malang dan Kabupaten Malang. Kita semua harus menghormatinya,” tandas dia.

Advertisement

Menurut Sofyan Edy Jarwoko, dalam kompleks pemakaman Ki Ageng Gribig juga dimakamkan Bupati Malang pertama dan patih Kabupaten Malang. Maka dia sangat berkepentingan untuk berdoa diatas makam Ki Ageng Gribig. Sebab jasanya sangat besar terhadap Kota Malang dan sekitarnya.

Salah satu pengurus makam Ki Ageng Gribig yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan, dari tiga pasang Cawali Kota Malang yang pertama kali mengunjungi makam Ki Ageng Gribig baru Sofyan Edy Jarwoko.

“Cawali yang lain baru telpon saya saja. Tetapi hingga saat ini belum ada yang datang. Mungkin mereka masih sibuk dengan kegiatannya,” jelas dia.

Biasanya setiap calon Kepala Daerah di Malang Raya selalu mengunjungi makam Ki Ageng Gribig. “Kita sebatas membantu setiap tamu yang berkunjung ketempat ini. Untuk urusan hasilnya hanya Allah SWT yang maha mengetahuinya,” imbuhnya.

Advertisement

Berikutnya dia berharap kepada calon Walikota Malang yang terpilih menjadi Walikota Malang lebih peduli kepada tempat tempat bersejarah di Kota Malang. Keberadaannya sebagai saksi bisu bahwa mereka pernah peduli terhadap berdirinya Kota Malang termasuk kepada sejarah perkembangan Kota Malang.

“Para tokoh itu memang tidak butuh disanjung dan dipuja puja. Tapi sebagai generasi muda wajib untuk menghormatinya. Minimal mengetahui sejarah perjuangannya. Supaya kita tidak khilaf dan takabur,” pungkasnya. (man/yan)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas