Pemerintahan

Survey PBID Rampung, Dewan Bangkalan: Peserta Tidak Aktif Punya Peluang

Diterbitkan

-

Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan
Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan

Memontum Bangkalan – Survey yang dilakukan oleh insan kesehatan terhadap Penerima Bantuan Iuran Daerah (PBID) sudah rampung. Direncanakan, data tersebut rampung direkap esok hari (20/2/2020). Ketua Komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima data rekapan tersebut. Namun, ia menerima beberapa sample data hasil survey tersebut.

“Dari sample yang saya terima, saya yakin peserta yang sudah dinonaktifkan kemarin, punya peluang aktif kembali,”ujar Nur Hasan saat ditemui diruang kerjanya.

Dari sample data yang diterimanya, ada sebanyak 2.572 peserta PBID. Namun 1.177 peserta dinyatakan tidak layak menerima. Sedangkan sisanya masuk dalam kategori pra sejahtera dan wajib dibiayai daerah.

“Dari contoh ini, perbandingannya 40:60. Jadi selama ini kita masih biayai 40 persen warga di kecamatan Galis, padahal sudah ada yang meninggal, sejahtera dan juga pindah domisili,” tambahnya.

Advertisement

Ia berharap, bisa secepatnya duduk bersama dengan pihak dinas kesehatan untuk mengetahui hasil survey secara keseluruhan. Hal itu diperlukan, untuk mengetahui data penerima sebelum ada pembaruan kontrak yang akan berlaku pada 1 Maret mendatang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan,Sudiyo mengaku sudah menerima seluruh hasil survey PBID dari seluruh puskesmas. Namun ia belum bisa menunjukan statistik hasil rekapan data tersebut.

“Dari kemarin sudah masuk semua ke kami, namun masih di rekap lagi supaya bisa mengetahui tiap kategori,” terangnya.

Dikatakan, data tersebut dipastikan sudah selesai esok hari. Selanjutnya ia akan menunjukkan ke komisi D DPRD Bangkalan dan kemudian diserahkan ke BPJS untuk segera diinput sebagai pembaruan kontrak.

Advertisement

“Dari BPJS memberi kita waktu sampai tanggal 20. Insyaallah besok sudah bisa dikirim kesana,” pungkasnya. (isn/nhs/yan)

 

Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas