Surabaya
Tak Semua Kampus Miliki UKM Pramuka
Memontum Surabaya—-Ada banyak pihak menyebut gerakan Praja Muda Karana (Pramuka) ibarat gugur seribu, tumbuh satu. Tak banyak kaum muda tertarik dan masuk di dalam, mengikuti kegiatannya. Sedangkan yang sudah masuk, memutuskan tak lagi aktif.
Tidak demikian dengan mereka yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Universitas Dr. Soetomo (Unitomo). UKM yang satu ini terus aktif berkegiatan, bahkan mampu menambah anggota baru.
Untuk menguatkan eksistensi dan lebih membuat mereka yang belum bergabung supaya tertarik, UKM tersebut menggelar Lomba Kecerdasan dan Ketangkasan Pramuka Penegak (LK2P), di areal Kampus Unitomo, Minggu (20/1/2019). Ada sekitar 500 anggota Pramuka Penegak se Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan) sebagai peserta.
Kegiatan ini sekaligus membuktikan bahwa ada kampus yang aktif berkegiatan Pramuka melalui UKM. Rektor Unitomo, Bachrul Amiq mengatakan kegiatan ini juga disertai pembimbing dan orang tua anggota Pramuka. “Hentakkan kaki, salam dan tepuk Pramuka bikin merinding saat mendengarnya,” kata Amiq diawal sambutan.
Amiq melontarkan pengalamannya mengikuti banyak organisasi. Namun ketika masuk Pramuka dia merasakan kekuatan kerjasama yang luar biasa. “Kemampuan kerjasama ini yang dibuktikan Pramuka sehingga Pramuka eksis sampai sekarang,” tandas Amiq.
Dalam menerima calon dosen baru, kata Amiq, Unitomo selalu menelisik pengalaman organisasi. Dan Pramuka dilihat yang pertama kali.
“Kalau saya lihat ada pengalaman masuk Pramuka, saya nyatakan diterima karena aktifis Pramuka adalah orang yang pasti bisa bekerja sama dalam teamwork yang menjadi kunci kesuksesan organisasi,” tandasnya.
Nuky Maulana, mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) sekaligus aktifis UKM Pramuka Unitomo mengatakan bahwa selain dari wilayah Gerbangkertasusila, ada juga peserta dari Malang. “Ada banyak lomba ketangkasan dan kecakapan Pramuka,” kata Nuky. (ano/yan)