Sampang
Telan Anggaran Rp 1,5 Miliar, Jembatan Gulbung Sampang Rampung Dibangun Tahun Ini
![Telan Anggaran Rp 1,5 Miliar, Jembatan Gulbung Sampang Rampung Dibangun Tahun Ini](https://memontum.com/wp-content/uploads/2022/09/Telan-Anggaran-Rp-15-Miliar-Jembatan-Gulbung-Sampang-Rampung-Dibangun-Tahun-Ini.jpg)
Memontum Sampang – Pemerintah Kabupaten Sampang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (DPUPR) Sampang, berencana membangun Jembatan Gulbung, atau akses jalan penghubung Kecamatan Sampang – Pangarengan. Bahkan, terkait perencanaan ini sudah masuk dalam dalam tahapan lelang proyek.
Kepala Dinas (Kadis) PUPR Sampang, Moh Zis, mengatakan bahwa proses pembangunan akan dilakukan di tahun ini. “Sekarang sudah masuk proses lelang dan menunggu siapa pemenangnya. Setelah itu, tinggal nunggu SPK (Surat Perintah Kerja, red). Insyaallah, semua rampung di bulan ini,” ungkapnya, Selasa (06/09/2022) tadi.
Dijelaskannya, pembangunan jembatan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU), dengan menyerap anggaran Rp 1,5 miliar. Sementara sisi kualitas dan limit waktu pekerjaan, nantinya menjadi poin penting dari pembangunan jembatan tersebut.
Baca juga :
- Terlibat Laka Lantas, Guru SD di Probolinggo Meninggal
- Respon Isu Pengunduran Diri Maju Pilkada, Pj Wali Kota Wahyu Tegaskan Fokus Kerja untuk Kota Malang
- DPRD Malang Paripurna Persetujuan RPJP dan Rancangan KUA PPAS serta Rancangan Perubahan
- Wabup Situbondo Buka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan bersama BPKP
- Polres Pamekasan Bekuk Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur
“Jalan itu adalah cikal bakal akses lintas selatan. Jadi, kami selalu menekankan kepada kontraktor akan sisi kualitasnya. Itu pakai box culvet, karena jika pakai cor, gak akan selesai. Jadi, sudah pabrikan dan tinggal pasang saja,” jelasnya.
Terkait alotnya realisasi pembangunan jembatan tersebut, Zis menjelaskan, pihaknya tidak bisa berbuat apa-apa karena hal itu masuk kategori bencana. Sedangkan dana darurat, itu hanya ada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang. Sedangkan di DPUPR sendiri, tidak memiliki dana kedaruratan.
“Meskipun saya masukkan ke rehabilitasi konstruksi, tetap saja tidak bisa masuk. Karena, jembatan itu masuk dalam musibah kebencanaan,” paparnya.
Pihaknya berharap, dengan terbangunnya jembatan tersebut, arus lalu lintas menjadi lancar. Termasuk, akan membantu perekonomian masyarakat. (mds/sit)