Kediri
Terima Aspirasi Mahasiswa Kediri, Mas Dhito, Ketua DPRD dan Kapolres Kompak Temui Aksi Mahasiswa

Memontum Kediri – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, bersama Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto, menerima aspirasi mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa, Rabu (13/04/2022) sore. Dalam aksinya, mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kediri, menyuarakan enam tuntutan kepada pemerintah.
“Rabu 13 April jam 18.20, saya telah menerima enam poin tuntutan yang tadi sudah dibacakan. Kami nanti malam ini juga, saya bersama dengan Pak Dodi (Ketua DPRD, red) dan Pak Kapolres, akan langsung berembug untuk membuatkan surat, termasuk nanti terkait tuntutan-tuntutan yang mungkin saya bisa langsung sampaikan kepada menteri terkait,” kata bupati yang akrab disapa Mas Dhito, dihadapan para mahasiswa.
Tuntutan mahasiswa itu, urainya, pertama mengenai menuntut pemerintah daerah menurunkan harga BBM yang menyengsarakan rakyat. Kedua, menuntut pemerintah daerah dan DPRD Kabupaten Kediri, untuk menjamin ketersediaan pertalite ron 90 di seluruh wilayah Kabupaten Kediri. Ketiga, menuntut pemerintah memperbaiki sistem tata niaga barang dan jasa, menstabilkan harga pasar dan menindak tegas oknum pasar yang merugikan masyarakat.
Baca juga:
- Bupati Situbondo Lepas Gelaran Merak Baluran Tourism yang Suguhkan Wisata Bahari
- DPRD Kota Batu Dukung Rencana Pembangunan Fly Over di Jurang Susuh Kota Batu
- Batu Shining Orchids Week 2023 Didorong Jadi Tuan Rumah Pameran Anggrek Tingkat Asia Pasifik
- Tasyakuran HUT PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Lumajang Ingatkan Generasi Emas 2045
- Libatkan Potensi Lokal dan UMKM di Hari Bakti Pekerjaan Umum, Pj Bupati Lumajang Apresiasi DPUTR
“Empat, menuntut pemerintah dengan meninjau kembali kenaikan PPN dengan mempertimbangkan kondisi masyarakat yang sedang pemulihan ekonomi. Lima, menuntut pemerintah untuk mengkaji ulang undang-undang IKM, termasuk pasal-pasal yang bermasalah serta berdampak pada sektor hukum, sosial, ekologi dan lain-lain. Enam, menolak penundaan pemilu dan mengevaluasi beberapa orang dari pemerintah yang mengedarkan wacana tiga periode,” ujarnya.
Dalam unjuk rasa mahasiswa itu, semula digelar di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan komplek Pemkab dan DPRD Kabupaten Kediri. Bupati yang akrab disapa Mas Dhito, bersama Ketua DPRD dan Kapolres Kediri, menemui para mahasiswa yang menyuarakan aksinya.
Meski turun hujan, mereka tetap bertahan di depan Pemkab Kediri. Namun, karena hujan semakin deras, dengan menggunakan pengeras suara, Mas Dhito mempersilahkan semua mahasiswa yang melakukan aksi untuk masuk ke dalam komplek Pemkab Kediri.
Kegiatan dilanjutkan di dalam Lapangan Tenis Indor komplek Pemkab Kediri. Dalam aksi damai itu, setelah mahasiswa menyampaikan aspirasi, Mas Dhito pun memberikan tanggapan dilanjutkan penandatanganan apa yang menjadi tuntutan peserta aksi.
Selain Mas Dhito dan Ketua DPRD, penandatanganan tuntutan mahasiswa itu dilakukan pula oleh Kapolres Kediri AKBP, Agung Setyo Nugroho dan Ketua Umum PC PMII Kediri, Muhammad Eko Yulianto.
“Jadi, saya mau menyampaikan sekali lagi, yang pertama permohonan maaf dari pemerintah kabupaten, kalau kami masih dirasa kerja kurang maksimal. Tetapi, bahwa kami tidak mungkin blenjani rakyat. Itu satu hal yang tolong dipegang betul,” tegas Mas Dhito.
Usai aksi mahasiswa itu selesai, Muhammad Eko Yulianto menyampaikan syukur karena separo tuntutannya membuahkan hasil. Diakui, tuntutan aksi demonstrasi yang dilakukan ditujukan kepada pemerintah pusat dan dititipkan kepada pemerintah daerah.
“Alhamdulilah, pemerintah daerah baik. Bupati, Ketua DPRD maupun Kapolres sudah bersedia ataupun mengijabahi tuntutan kami dan semoga nanti ada kabar baik terkait tuntutan kami dan dijawab pemerintah pusat,” paparnya.
Pihak mahasiswa, lanjutnya, memberikan waktu 3×24 jam kepada pemerintah daerah untuk mengirimkan tuntutannya ke pemerintah pusat. Mahasiswa akan terus mengawal apa yang menjadi tuntutan tersebut.(kom/pan/sit)

-
Hukum & Kriminal4 minggu
Pengelola Rumah Bersubsidi di Sumbersuko Lumajang Diperiksa Unit Tipidkor Polres
-
Hukum & Kriminal2 minggu
Pulbaket Dugaan Penyalahgunaan Pembangunan dan Penjualan Rumah Subsidi Sumbersuko Terus Didalami
-
Jember3 minggu
Libatkan Swasta Melalui CSR, Pemkab Jember Lakukan Pasar Murah dan Pemberian Makanan Tambahan
-
Kediri4 minggu
Menang Telak Lawan Madura United, Mas Dhito: Komunikasi dan Disiplin Tim Sangat Bagus
-
Politik3 minggu
Alat Peraga Kampanye Tetap Eksis, Bawaslu Trenggalek Akan Lakukan Penertiban
-
Kabar Desa2 minggu
Gebyar Pembangunan Perkebunan Jatim, Ketua Gapoktan Margo Makmur Terima Paket Pengolahan Kopi
-
Kota Malang2 minggu
Ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Malang Tegaskan Pentingnya Komunikasi dalam Penertiban Simbol Parpol
-
Berita Nasional3 minggu
Dorong Produk UMKM Berbahan Sawit Go Internasional, BPDPKS Gelar Pameran UKMK Sawit di Kota Malang