Lamongan

Pemkab Lamongan dan BBWS Sinergi Percepatan Penanganan Banjir Bengawan Jero

Diterbitkan

-

Pemkab Lamongan dan BBWS Sinergi Percepatan Penanganan Banjir Bengawan Jero

Memontum Lamongan – Permasalahan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lamongan, terus dicarikan solusinya. Bertempat di Guest House Kabupaten Lamongan, Rabu (13/04/2022) tadi, jajaran Pemerintah Kabupaten Lamongan yang dipimpin Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, melakukan rapat koordinasi bersama Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Agus Rudyanto.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai pembahasan yang menghasilkan konsep penanganan banjir Bengawan Jero, pun diuraikan. Diungkapkan Kepala BBWS Bengawan Jero, bahwa pihaknya telah mengusulkan alokasi anggaran sebesar 65 milyar untuk penanganan Bengawan Jero.

“Perlu saya sampaikan, bahwa tindak lanjut dari penanganan jangka pendek seperti normalisasi kali Dinoyo pada titik kritis, sudah dilakukan pada Januari lalu. Kami juga sudah mengusulkan dana sebesar Rp 65 miliar, untuk pembangunan total pintu Sluis Kuro. Insyaallah, kalau sudah tertutup akan efektif mengeluarkan air. Kemudian yang kedua untuk penambahan kapasitas pompa dan normalisasi pak Bupati. Ini usulan prioritas yang sangat urgen untuk penanganan secara permanen. Mohon doanya ya,” kata Agus.

Selain mengusulan alokasi dana prioritas, Agus juga mengusulkan, normalisasi untuk empat sungai yakni Kali Blawi, Malang, Corong dan Mireng (BMCM) serta biaya operasional dan pemeliharaan selama satu tahun yang membutuhkan dana Rp 318 miliar.

Advertisement

“Jika disetujui, semua mencapai Rp 383 miliar. Bisa untuk normalisasi, gravitasi pembangunan pintu kuro, penambahan pompa dan lainnya,” lanjutnya.

Baca juga :

Agus juga mengungkapkan, berbagai skema baik jangka pendek hingga jangka panjang ,disiapkan dalam upaya menangani banjir di Bengawan Jero, agar banjir di Kabupaten Lamongan segera teratasi secara permanen. “Pak Bupati terus berkoordinasi dan bersinergi dengan kami untuk mengatasi masalah banjir ini. Semoga permasalahan banjir ini segera teratasi,” imbuhnya.

Sebagai salah satu upaya menanggulangi banjir di Lamongan, Kepala DPU SDA Jatim, Muhammad Isa Anshori, menjelaskan bahwa pihaknya juga telah mempersiapkan normalisasi tiga rawa. Yakni, Rawa Semando, Cungkup dan Sekaran agar fungsi rawa sebagai tadah air dapat bekerja maksimal.

“Sesuai kesepakatan, ada tiga rawa yang akan provinsi normalisasi. Bahkan, dananya juga sudah kami siapkan. Jadi, tinggal menunggu waktu yang tepat. Mungkin Juni atau Juli, agar proses normalisasi dapat optimal,” ungkap Isa.

Advertisement

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yuhronur berkomitmen akan terus mendukung berbagai upaya percepatan penanganan banjir agar permasalahan banjir di Bengawan Jero segera terselesaikan. “Kami berkomitmen terus mengupayakan agar permasalahan banjir ini segera teratasi. Kami juga akan membuat surat dukungan kepada Kementrian PUPR agar ini segera direalisasikan,” tagas Bupati Yuhronur. (zen/sit)

Advertisement
Lewat ke baris perkakas