Kota Malang
Tingkat Kemiskinan di Kota Malang Capai 4,62 Persen
Memontum Kota Malang – Tingkat Kemiskinan Kota Malang di tahun 2021, meningkat. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, kurang lebih 40,62 ribu penduduk masuk dalam kategori miskin. Hal tersebut, membuat presentase penduduk miskin meningkat dari tahun 2020 sebesar 4,44 menjadi 4,62 di tahun ini.
“Pada tahun 2021, jumlah penduduk miskin di Kota Malang mencapai 40,62 ribu jiwa. Dimana angka ini bertambah sebesar 1,85 ribu jiwa dibandingkan dengan kondisi tahun 2020 yang sebesar 38,77 ribu jiwa,” ujar Kepala BPS Kota Malang, Erny Fatma Setyoharini, Sabtu (18/12/2021).
Sehingga, tambahnya, persentase penduduk miskin pada 2021 adalah sekitar 4,62 persen atau naik 0,18 persen dari tahun 2020 yang berada pada angka 4,44 persen. Angka presentase penduduk miskin ini, merupakan yang paling tinggi sejak tahun 2015. Dimana pada tahun 2015 sebesar 4,6 persen, tahun 2016 presentasenya 4,33 persen, selanjutnya di tahun 2017 presentasenya 4,17 persen.
“Kemudian di tahun 2018 presentase penduduk miskin 4,1 persen dan tahun 2019 sebesar 4,07 persen,” sambung Erny.
Baca juga :
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Pada tahun 2021 pun, Garis Kemiskinan Kota Malang berada pada level Rp 570.238 per kapita per bulan atau meningkat sekitar 15,4 ribu rupiah dibanding Garis Kemiskinan pada tahun 2020. “Penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan inilah yang dikategorikan sebagai penduduk miskin,” katanya.
Kenaikan persentase penduduk miskin di tahun 2021 juga mengakibatkan rata-rata kesenjangan pengeluaran penduduk miskin terhadap Garis Kemiskinan juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Kedalaman Kemiskinan Kota Malang pada tahun 2021 adalah 0,87 naik sebesar 0,21 poin jika dibandingkan pada tahun 2020 yang berada pada angka 0,66.
“Sementara ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin di Kota Malang tercatat sedikit melebar yang diindikasikan oleh adanya kenaikan Indeks Keparahan Kemiskinan. Tahun 2021 angka Indeks Keparahan Kemiskinan Kota Malang sebesar 0,22 atau mengalami kenaikan 0,07 poin dibanding keadaan tahun 2020 yang berada pada angka 0,15,” terangnya. (mus/sit)