Lumajang
Tinjau Jembatan Gladak Perak, Cak Thoriq berharap Segera Diresmikan dan Difungsikan Full saat Lebaran
Memontum Lumajang – Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bersama Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati, meninjau keberadaan Jembatan Gladak Perak, Minggu (09/04/2023) tadi. Peninjauan itu sengaja dilakukan, karena proses pembangunan yang sudah rampung dan meskipun peresmian masih belum dilakukan, namun sejumlah masyarakat sudah memanfaatkan jembatan tersebut sebagai akses mobilitas saat proses uji coba.
“Sekarang ini memang belum diresmikan. Jadi, Balai Besar Jalan Nasional masih menunggu konfirmasi dari Kementerian, tentang kapan jembatan ini akan diresmikan. Tetapi, karena sekarang ini sudah diuji layak, artinya harapannya jembatan ini sudah bisa digunakan meskipun dengan status uji coba,” kata Cak Thoriq-sapaan Bupati Lumajang.
Baca juga :
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
Cak Thoriq juga mengucapkan terima kasih, kepada Presiden RI Joko Widodo dan Kementerian PUPR, atas rampungnya pembangunan jembatan Besuk Kobokan atau Gladak Perak. “Kami jajaran Forkopimda Lumajang, mengucapkan terima kasih kepada Pak Presiden dan Kementerian PUPR. Jembatan ini sungguh sangat berarti bagi kami, karena sebagai akses jalan Lumajang – Malang dan untuk kelancaran ekonomi masyarakat,” terangnya.
Bupati Lumajang juga meminta, agar jembatan bisa segera diresmikan. Sehingga, bisa menjadi akses mobilitas dan ekonomi bagi masyarakat, utamanya menjelang Lebaran.
Cak Thoriq memastikan, bahwa jembatan ini juga bisa digunakan sebelum Hari Raya Idul Fitri. “Sudah dipastikan, sebelum Hari Raya ini dipastikan full fungsi atau bisa digunakan secara penuh,” papar Cak Thoriq. (kom/adi/sit)