Blitar

Toko di Blitar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Stavolt Setrum Accu Konslet

Diterbitkan

-

Toko di Blitar Ludes Terbakar, Diduga Akibat Stavolt Setrum Accu Konslet

Memontum Blitar – Sebuah toko kelontong di Jalan Widuri Desa Karangjati Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar ludes terbakar, Senin (09/04/2018). Kebakarnya toko kelontong milik Feri (41) tersebut diduga akibat konseleting stavolt untuk strum accu.

Beruntung kebakaran toko di depan terminal Cargo sebelah Barat yang berjarak 50 meter ini tidak ada korban jiwa, namun hanya kerugian materiil yang ditaksir sekitar Rp. 300 juta.

Toko kelontong milik Feri, ludes terbakar diduga akibat konseleting stavolt strum accu

Toko kelontong milik Feri, ludes terbakar diduga akibat konseleting stavolt strum accu

Keterangan yang dihimpun dari Feri (pemilik toko), kebakaran ini pertama kali diketahui oleh Satpam Cargo, Senin (09/04/2018) sekitar pukul 03.00. Pantauan di lokasi, toko kelontong yang berisikan barang kebutuhan pokok, gas LPG dan barang dagangan lainnya semuanya ludes terbakar tanpa tersisa sedikitpun. Sedangkan rumah induk yang menempel pada toko dan ditempati Ichtiar widodo (60), ayah Feri beruntung tidak ikut terbakar.

“Satpam Cargo yang mengetahui ada kebakaran, dia langsung membangunkan ayah saya yang sedang tidur di belakang toko”, kata Feri, Senin (09/04/2018).

Lebih lanjut Feri menjelaskan, bahwa penyebab kebakaran diduga konseleting stavolt strum accu karena lupa mencabut. Biasanya saat toko tutup stavolt tersebut selalu dicabut.

Advertisement

“Mungkin karena lupa mencabut, stavolt penyetrum accu jadi panas dan mledak”, jelas Feri.

Feri mengaku, saat kebakaran dirinya berusaha langsung menghubungi pemadam kebakaran, namun telponnya tidak diangkat-angkat. Akibatnya teko miliknya ludes dilalap si jago merah. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.00, dengan kondisi toko beserta isinya sudah ludes terbakar.

“Saat kejadian saya langsung menghubungi pemadam kebakaran, tapi telponnya tidak diangkat-angkat. Pemadam datang setelah api sudah meludeskan bangunan beserta isinya. Saya taksir kerugiannya sampai Rp. 300 juta. Saya masih bingung belum bisa merinci secara detail kerugiannya”, ujar Feri. (jar/nay)

Advertisement
Advertisement

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker

Refresh Page
Lewat ke baris perkakas