Kabar Desa
Tokoh Masyarakat di Empat Dusun Ngudirejo Jombang Divaksin
Memontum Jombang – Pemerintahan Desa Ngudirejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada tokoh masyarakat di empat Dusun. Kegiatan yang di monitoring langsung oleh Kepala Desa Ngudirejo, Lantarno, dikonsentrasikan di Balai Desa Ngudirejo, Rabu (07/04) tadi.
Kepala Desa Ngudirejo saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa penerima vaksin sementara ada sekitar 300 orang. Itu karena, kegiatan ini dilakukan untuk percontohan di tingkat desa. Jadi, penerima vaksinasi untuk sementara pun pada perangkat desa, BPD, Rt, Rw, Pokmas hingga Toga.
Baca juga:
- Pj Wali Kota Malang Terima Kunjungan Studi Lapangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Kemendagri
- Antisipasi Sengketa Aset, BKAD Sebut Perlunya Kesadaran dan Pelibatan Masyarakat
- Sosialisasi Perubahan Permendagri Soal BMD dan Aset, Pj Wali Kota Malang Ingatkan Kehati-hatian dan Tertib
- Plt Bupati Malang bersama Kemenkes Launching Integrasi Layanan Primer untuk 39 Puskesmas
- Sukses Hantarkan Penghargaan Kabupaten Malang Berpredikat ODF, Dinkes Ganti Program Jambanisasi
“Untuk sementara vaksinasi di peruntukkan tokoh masyarakat di tingkat desa. Tujuannya, karena menjadi percontohan bagi masyarakat. Sehingga, melalui tokoh-tokoh masyarakat nanti bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar tidak ada berita hoax. Kedepannya, baru akan dilakukan vaksinasi untuk masyarakat,” kata Kades Lantarno.
Kepada masyarakat Desa Ngudirejo, Lantarno berharap, seluruh tokoh masyarakat agar bisa membantu sosialisasi. Sehingga, harapan pemerintah tentang vaksinasi yang bertujuan agar rakyat Indonesia bisa lepas serta kebal dari Covid-19, bisa segera teratasi.
“Khususnya untuk masyarakat Desa Ngudirejo, jangan sampai takut dan percaya pada berita hoax. Jika memang ada permasalah apa saja, bisa langsung bertanya ke Pemerintahan Desa. Dengan begitu, bisa mendapatkan keterangan yang lebih tepat,” tambah Lantarno.
Masih menurut Kades, kegiatan vaksinasi di Desa Ngudirejo, bisa berlangsung lancar atas dukung semua pihak. Mulai dari perangkat desa, Puskesmas Cukir, mahasiswa KKN UNESA, Muspika dan masyarakat. (azl/sit)