Pamekasan
Tolak Kenaikan BBM, BEM se-Pamekasan Boikot dan Naiki Mobil Pertamina
Memontum Pamekasan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Pamekasan memboikot mobil Pertamina yang hendak masuk ke Kabupaten Pamekasan, Kamis (08/09/2022) tadi. Aksi pemboikotan tersebut dilakukan, sebagai bentuk penolakan atas naiknya harga BBM yang dilakukan oleh pemerintah.
Ketua BEM Pamekasan, Syaiful Bahri, mengatakan bahwa aksi pemboikotan tersebut merupakan salah satu bentuk aksi penolakan yang tegas dari BEM Pamekasan, pada kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah. “Ini merupakan sebuah aksi lanjutan dari aksi yang kami lakukan pada hari sebelumnya (Senin, red) kemarin di Gedung DPRD Pamekasan. Dan ini adalah salah satu bentuk penolakan secara tegas, terkait kenaikan harga BBM,” katanya.
Syaiful juga menyampaikan, bahwasanya Aliansi BEM se-Pamekasan dalam mengkawal persoalan ini tidak main-main, karena hal ini menyangkut persolan rakyat dan angka kemiskinan yang ada di Indonesia serta kemaslahatan bersama. “Kita akan melihat perkembangan yang sudah kami lakukan dari kemarin. Baik dari pemerintah ataupun dari pihak Pertamina itu sendiri terutama pada persoalan harga yang menjadi atensi hari ini,” terangnya.
Baca juga:
- Ketua DPRD Trenggalek Definitif Periode 2024-2029 Resmi Ditetapkan
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pemkab Banyuwangi Raih Penghargaan Penyelenggaraan Air Minum Aman dari Menteri PUPR
- Lihat Konser Pembuka Jombang Fest 2024, Seorang Perempuan Terkena Ledakan Petasan
Disamping itu, Syaiful juga mengatakan, bahwa aksi tersebut akan berlanjut. Pihaknya dan beberapa BEM yang ada di pulau Madura akan mendatangi kantor Pertamina yang ada di kabupaten Sampang Madura.
Sementara, Kapolres Pamekasan, AKBP Rogib Triyanto, menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan, tentunya kita juga harus menghargai orang lain. Karena, ini merupakan jalan kemudian orang juga akan bekerja untuk melaksanakan tugasnya.
“Terima kasih karena kita sudah berhasil komunikasi dengan baik, tidak ada gesekan atau sebagainya. Ini membuktikan bahwa Polres Pamekasan melakukan kegiatan yang lebih edukasi dan berkomunikasi,” katanya saat mendatangi masa aksi.
Lebih lanjut Rogib Triyanto menuturkan, bahwa pihaknya akan mengkomunikasikan terkait kegiatan yang ada di kantor Pertamina Camplong Sampang. Karena wilayah camplong merupakan objek vital nasional. (azm/sit)