Hukum & Kriminal
Usai Keluhkan Sakit Kepala, Seorang Wanita Ditemukan Tewas di Dalam Gudang
Memontum Kota Malang – Seorang wanita yang diketahui bernama Sriati (50), ditemukan meninggal dunia di gudang belakang Masjid Assholaatu Imaduddin di Jl. Brigjen Slamet Riadi 158 Kel. Oro-oro Dowo Kecamatan Klojen, Kota Malang, Minggu (8/8).
Korban sendiri adalah tunawisma yang sejak 2 tahun lalu tinggal di gudang belakang Masjid Assholaatu Imaduddin. Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Klojen hingga petugas segera datangi lokasi melakukan penyelidikan. Jenazah Sriati kemudian dievakuasi dibawa ke kamar jenazah RSSA Malang.
Baca juga:
- Pemkab Jember Hentikan Sementara Penyaluran Bansos, Hibah dan Honor Guru Ngaji
- Besok, 32 Ribu Peserta Bakal Ikuti Tes SKD CPNS di Kota Malang
- Pj Bupati Teguh Buka Gelaran Seminar Kebangsaan di Jombang Fest 2024
Informasi Memontum.com bahwa sekitar 15 tahun lalu, Sriati diketahui bekerja rombeng pakaian bekas dan tinggal di pinggiran sungai di belakang Masjid Assholaatu Imaduddin. Karena warga merasa kasihan, sejak 2 tahun yang lalu oleh warga sekitar memperbolehkan Sriati tinggal di gudang yang berada di belakang masjid.
Nurani (50), warga sekitar yang sering memberikan makan kepada Sriati, mengetahui kalau Sriati sedang sakit. Yakni sekitar 5 hari lalu, saat Nurani mengirim makanan kepada Sriati. Saat itu Sriati sudah mengeluhkan kepalanya terasa pusing. Pada Kamis (5/8), Nurani kembali mengirim makanan, namun makanan tersebut tidak dimakan oleh Sriati.
Pada, Sabtu (7/8) sekitar pukul 15.30, Nurani kembali mengirim makanan. Saat itu Sriati kembali mengeluhkan kalau kepalanya terasa pusing dan badannya sakit. Sekitar pukul 23.00, Nurani kembali mendatangi lokasi untuk melihat kondisi Sriati.
Saat itu Sriati terlihat tertidur dengan posisi miring. Namun ada yang aneh, Sriati audah terlihat tidak bernafas. Mengetahui kejadian ini, segera dilaporkan ke warga sekitar hingga beramai-ramai mendatangi lokasi hingga dipastikan kalau Sriati sudah meninggal.
PLH Kapolsek Klojen AKP Tukimin Hadi membanarkan adanya temuan tersebut. “Tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan pada tubuh Korban dan diduga Korban meninggal dunia karena sakit. Sebab sebelumnya sempat mengeluhkan sakit kepala pada saksi,” ujar AKP Tukimin. (gie)