Kota Malang
Vaksin Covid-19 Dosis I untuk Masyarakat Umum di Kota Malang Capai 100,45 Persen
Memontum Kota Malang – Menjelang akhir tahun, percepatan vaksinasi Covid-19, terus digiatkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes). Upaya mencapai herd immunity yang begitu kuat, membuat capaian vaksinasi juga telah melampaui target.
Dikatakan Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif, saat ini atau Kamis (23/12/2021), capaian vaksinasi dosis I untuk masyarakat umum sudah lebih dari 100 persen. “Vaksinasi dosis I untuk masyarakat umum sudah lebih dari 100,45 persen. Kemudian dosis II, sudah 92 persen dan dosis III khusus untuk tenaga kesehatan sudah 103 persen,” ungkap dr Husnul.
Capaian yang memuaskan, ujarnya, juga nampak pada vaksinasi Lansia. Dimana saat ini Kota Malang telah menginjak angka 68 persen untuk vaksinasi Lansia.
Baca juga :
- RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo Bersiap Tambah Layanan Penyakit Kanker
- Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Buring, Penataan Parkir Jadi Evaluasi Dishub Kota Malang
- Pembentukan Pimpinan DPRD Kota Malang, Baru Satu Parpol Pastikan Nama
- Hari UMKM Nasional, Bupati Jember Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM
- Gempa Dangkal Kekuatan Magnitudo 4,9 Goyang Bali
Meski begitu, mantan Dirut RSUD Kota Malang tersebut tak ingin berleha-leha atas capaian vaksin ini.
“Meski sudah mencapai target, tapi terus kita lakukan gelaran atau kegiatan vaksinasi. Masyarakat umum bisa mendapat layanan vaksinasi Covid-19 di 16 puskesmas yang tersebar,” tambahnya.
Selain itu, berkaitan dengan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, saat ini capaian masih di angka 8 persen. “Baru 3 hari yang lalu kan dilaunching, jadi masih sekitar 8 ribu sampai 9 ribuan. Kalau berdasarkan jumlah sasaran, kita ada 76 ribu sekian. Jadi, masih 8 persen capaiannya,” tegas dr Husnul.
Meski begitu, pihaknya yakin bahwa vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun bisa berjalan maksimal dan optimal sesuai target capaian.
“Harapannya bisa selesai di bulan Januari 2022,” terang dr Husnul. (mus/sit)